Overstek Adalah: Pengertian, Fungsi dan Jenisnya untuk Bangunan

overstek-adalah

Umumnya struktur overstek adalah bagian dari struktur rangka bangunan yang diletakkan di sisi bagian atap. Meski begitu, tak semua bangunan harus menggunakan struktur overstek. Penjelasan berikut ini penting untuk disimak oleh Anda yang berencana membangun sebuah rumah.

Overstek Adalah Ciri Bangunan Tropis dengan Fungsi Pelindung

Banyak yang menyebutkan nama lain dari overstek seperti dengan sebutan tritisan, topi-topian, lebihan atap hingga penyaweran. 

Kata overstek sendiri dalam bahasa Inggris disebutkan dengan istilah roof overhang dikarenakan bentuknya menjorok dengan adanya jarak dari dinding mulai 1 hingga 1,5 meter. Umumnya digunakan untuk memberikan perlindungan pada dinding dan kusen bangunan dari percikan air hujan.

Fungsi dari struktur bangunan overstek diantaranya adalah :

1. Pelindung bagian dinding

Overstek berfungsi untuk melindungi bagian dinding bangunan dari terpaan hujan sekaligus panas secara langsung. Untuk jenis overstek yang dibuat dengan bentuk lebih panjang daripada luas bangunan memiliki fungsi tambahan, yaitu untuk melindungi kusen jendela dan pintu pada bangunan.

Baca juga: Tips Melakukan Renovasi Atap Rumah Hemat Anggaran

2. Menjaga kualitas bangunan

Selain fungsi yang disebutkan di atas, overstek juga memiliki fungsi untuk menjaga kualitas bangunan. Seperti misalnya jika bangunan tersebut dibangun di sebuah daerah dengan cuaca yang ekstrim, maka penting adanya overstek untuk melindungi kualitas bangunan dari efek panas dan dingin yang berlebihan.

3. Menstabilkan suhu bangunan

Overstek juga memiliki fungsi untuk menjaga agar bangunan tak terkena panas maupun hujan yang berlebihan. 

Jika dinding bangunan sering terpapar panas matahari secara langsung secara terus menerus maka bisa berpengaruh seperti munculnya retak pada dinding. Sedangkan jika mendapat terpaan air hujan secara berlebihan bisa berakibat dinding menjadi lembab serta beresiko muncul jamur dan lain sebagainya.

Jenis overstek adalah sebagai berikut:

  • Jenis tertutup, banyak digunakan pada bangunan di daerah tropis seperti Indonesia. Tujuan penggunaannya adalah untuk meminimalisir paparan sinar matahari sehingga bangunan menjadi lebih sejuk dan nyaman.
  • Jenis terbuka, merupakan jenis overstek yang didesain tak tertutup plafon, hal tersebut menjadikan kerangka atap akan terlihat dari bagian bawah
  • Bentuk kotak, jenis overstek ini tertutup oleh plafon yang menjadikannya terlihat lebih menarik dan rapi

Sekian penjelasan singkat tentang overstek adalah struktur atap yang berfungsi penting untuk bangunan. Pastikan untuk melakukan penerapan jarak bebas dalam membuat overstek dengan benar.Mau order jasa arsitektur secara online? Dapatkan mitra jasa terpercaya di Suwun.co.id atau juga bisa pesan melalui WhatsApp. Suwun adalah aplikasi penyedia jasa JABODETABEK yang memiliki ribuan ahli jasa profesional untuk kebutuhan Anda. Beragam jasa, seperti jasa pertukangan, jasa wedding organizer, jasa guru les, pelatih olahraga, PRT, jasa pindahan, jasa perbaikan AC dan kulkas semudah klik aplikasi Suwun, dan kunjungi juga media sosial di @suwun.aja & @suwun_mitra. Anda juga bisa mendapatkan informasi seputar tips dan trik di Blog, lho!      

Artikel yang Direkomendasikan