Renovasi Dapur Rumah Subsidi? Ini Estimasi Biayanya!

renovasi-dapur-rumah-subsidi

Rumah subsidi merupakan salah satu hunian yang banyak dipilih oleh masyarakat berpenghasilan rendah. Meski demikian, ukuran rumah ini terbilang mungil namun cukup, yakni dengan tipe 30/60. Tidak jarang, Anda perlu melakukan sedikit renovasi dapur rumah subsidi karena umumnya, dapur berada di bagian belakang yang masih terbuka.

Rincian Biaya Renovasi Dapur Rumah Subsidi

Memang tidak semua rumah subsidi memiliki ukuran dan tampilan dapur yang sama sehingga biaya renovasi akan sangat bervariasi. Akan tetapi, jika area dapur tersebut terbuka dan belum dikeramik dengan ukuran panjang 4,5 meter dan lebar 1,5 meter, maka Anda setidaknya memerlukan beberapa biaya sebagai berikut.

1. Biaya material

Tentunya, harga material yang dibutuhkan perlu disesuaikan dengan jenis material sekaligus tempat di mana material tersebut di beli, terlebih harga material di setiap kota umumnya berbeda-beda. Secara garis besar, berikut biaya contoh perbaikan dapur rumah subsidi, terutama untuk sejumlah material yang penting untuk renovasi tersebut.

  • Semen 15 sak x Rp50.000 = Rp750.000
  • Pasir 3 bak x Rp300.000 = Rp900.000
  • Berbagai jenis pipa = Kurang lebih Rp100.000
  • Berbagai jenis besi = Kurang lebih Rp300.000
  • Paku, kaca, kabel, dan perlengkapan lainnya = Estimasi 1-2 juta rupiah

Apabila ditotal secara keseluruhan, estimasi biaya perbaikan dapur rumah subsidi type 30/60 untuk pengadaan material berkisar antara 3-4 juta rupiah. Tentu saja belum termasuk material lain yang dibutuhkan oleh para tukang.

2. Biaya perlengkapan tambahan

Selain material, tentunya Anda juga membutuhkan berbagai perlengkapan lain seperti keramik, lemari dan meja dapur, kitchen sink, hingga berbagai peralatan lainnya. Berikut contoh rinciannya.

  • Keramik bevel 2 dus = Rp80.000
  • Keramik lantai standar 40 cm sebanyak 5-7 dus = sekitar Rp300.000
  • Keramik meja dapur berbagai motif = Rp130.000
  • Nat keramik = Rp10.000
  • Kitchen sink = Rp600.000

Jika ditotal maka setidaknya Anda membutuhkan budget sebesar 1-2 juta rupiah. Biaya ini tentu belum termasuk biaya tambahan seperti pintu dapur renovasi rumah subsidi, peralatan masak, kompor, dan sebagainya.

Baca Juga: Desain Kamar Mandi dan Wastafel Minimalis Terbaik

3. Biaya tukang perbaikan dapur rumah subsidi

Apabila ingin merenovasi dapur rumah, tentu Anda membutuhkan tukang untuk pengerjaannya. Umumnya, pekerjaan renovasi dilakukan selama 14-18 hari kerja oleh 2 tukang dengan biaya harian Rp100.000. Apabila dikalkulasikan, maka biaya total untuk tukang berkisar antara Rp2.800.000 sampai dengan Rp3.600.000.

Kendati demikian, lamanya proses renovasi juga tergantung dari perencanaan dan kesepakatan. Selain itu, pengerjaan dapur renovasi rumah subsidi bagian belakang juga tergantung dengan cuaca dan jumlah tukang yang dipekerjakan. Belum lagi jika ada sejumlah kondisi di luar perkiraan seperti material yang kurang, cuaca yang kurang mendukung, dan sebagainya.

Selain itu, penting juga untuk mengetahui bahwa renovasi rumah subsidi tidak boleh dilakukan sembarangan. Ada beberapa perubahan yang diperkenankan oleh pemerintah, di mana bagian dapur masih boleh direnovasi, namun fasad rumah tidak boleh diubah.

Oleh karena itu, ada baiknya jika Anda tidak lupa menyusun rencana anggaran belanja, memilih sistem borongan yang tepat, hingga membuat desain dapur yang praktis dan minimalis. Jadi, akan lebih hemat waktu dan tenaga, bukan?

Nah, jika Anda kesulitan untuk melakukan renovasi dapur rumah subsidi, jangan khawatir karena sekarang ada web Suwun.co.id yang akan membantu Anda menemukan tukang dan jasa renovasi terbaik. Download juga di aplikasi Suwun via PlayStore atau AppStore!

Untuk menggunakan jasa renovasi dapur terbaik, langsung hubungi melalui WhatsApp disini!

Artikel yang Direkomendasikan