Mau membuat desain logo yang menarik? Yuk, simak di sini!
Logo dapat memperkuat nama brand di pasaran. Keberadaan logo dalam dunia bisnis diibaratkan sebagai wajah yang mewakili gambaran suatu perusahaan dan produk. Perusahaan besar, industri rumahan, bahkan toko online yang berjualan di media sosial saja juga membuat logo untuk mewakili bisnisnya.
Tentunya, logo tidak boleh asal dibuat, tapi harus bisa merepresentasikan jenis usaha. Logo akan jadi simbol identitas suatu brand yang membedakannya dengan brand lainnya. Itulah sebabnya, logo akan digunakan dalam segala kegiatan promosi dan pemasaran bisnis.
Desain logo dapat berpengaruh terhadap branding suatu produk. Logo yang baik dapat mudah dikenali dan akan dikenang oleh banyak orang. Logo dapat membangun persepsi konsumen mengenai bisnis Anda secara umum.
Namun, membuat logo suatu brand bukan perkara yang gampang. Mendesain logo yang menarik membutuhkan kreativitas yang tinggi. Seringkali, pemilik usaha dan desainer grafis membutuhkan waktu yang panjang untuk memikirkan ide hingga menyelesaikan desain logo.
Nah, berikut simak tips membuat logo yang sesuai dengan brand.
1. Mengenal fungsi dan tujuan logo
Dari pembahasan singkat mengenai logo diatas, tentunya kamu bisa menarik kesimpulan fungsi dan tujuan pembuatan logo. Tujuan utama sebuah logo adalah untuk membuat sebuah penggambaran mengenai sebuah brand atau company. Logo secara tidak langsung akan menggambarkan kualitas entitasnya, namun wujud dari logo itu sendiri sering kali tidak menggambarkan secara langsung seperti apa entitasnya.
Bentuk logo tidak harus mutlak mengikuti objek & bentuk brand, misalkan contoh entitasnya berupa produk permen bukan berarti logo harus menggunakan bentuk permen. Atau jika entitasnya berupa jasa percetakan bukan berarti logo harus bergambar kertas atau lembar document. Karena jika seperti itu, maka akan terjadi kebingungan pada pasar dan konsumen. Untuk menghindari hal tersebut maka sebaiknya logo harus dibuat unik dan semenarik mungkin.
Dalam kaitannya sebuah identitas brand, logo mungkin hanya salah satu dari atribut identitas visual lainnya. Oleh Karena itu penting untuk diketahui bahwa dengan hanya membuat logo saja belumlah cukup untuk membangun presepsi dan brand awareness di masyarakat.
2. Mengetahui kriteria logo yang efektif dan baik
A. Mudah diingat dan Sederhana
Buatlah sebuah logo yang memorable dan mudah diingat. Selain untuk membuat ketertarikan di benak konsumen logo yang sederhana juga akan memberikan sebuah tempat dan kesan yang baik bagi siapa saja yang melihatnya.
Berbeda dengan logo yang terkesan abstrak dan sulit untuk diingat, orang-orang cenderung dengan mudah melupakan entitas brand yang digambarkan dengan visual abstrak yang rumit karena akan sulit untuk diartikan dan dikaitkan dengan kesan dan identitas brand tersebut. Kamu juga harus bisa memprediksikan apakah logo yang kamu buat akan disukai semua orang.
B. Dapat dideskripsikan
Ketika membuat logo hendaknya kamu memastikan apakah logo yang akan kamu buat mudah diartikan khususnya untuk para konsumen.
Logo haruslah bersifat deskriptif dan mampu menceritakan esensi dari sebuah brand dan perusahaan, serta mewakili apa yang ingin disampaikan dan dikomunikasikan. alternatif lain adalah ketika kamu menemukan nama dari sebuah brand yang mudah diingat jadikan itu sebuah peluang untuk diimplementasikan menjadi sebuah logo.
C. Pilihan Warna
Pilihan warna dan komponen logo sangatlah mempengaruhi hasil akhir dan kualitas logo rancanganmu. Pilihlah secara bijak tentang apa saja yang kamu butuhkan untuk berada diantara komposisi logomu. Terlalu banyak warna akan membuat logo kamu terasa lebay dan membingungkan.
Cobalah untuk mendesain logo dengan paling banyak 3 atau 4 warna. Atau jika memang membutuhkan lebih banyak warna coba mensiasatinya dengan membuat kombinasi yang logis dan enak dilihat. Tentunya untuk hal kini kamu harus lebih memahami tentang prinsip dan teori psikologi warna.
D. Pemilihan Font yang tepat
Meski terkesan sepele, font memegang peranan yang penting terhadap logo yang akan kamu desain. Masing-masing font memiliki karakter dan kesannya tersendiri. Misalnya font yang bergaya classic akan menimbulkan kesan formal dan mewah. Font yang berlekuk-lekuk akan terlihat lebih playfull dan informal. Pilihlah font yang sesuai dengan image dan kesan yang ingin kamu tampilkan juga harus sesuai dengan karakter brand dan entitas perusahaan.
E. Original
Originalitas sebuah logo menjadi salasatu aspek penting dalam perancangan sebuah logo, agar ketika orang lain melihat logo kamu, mereka tidak akan mengingat produk lain selain produk & brand milikmu.
Apa yang akan kamu ingat ketika melihat sebuah tanda centang? Pasti kamu akan langsung mengingat sebuah merk fashion sport ternama, Nike. Atau ketika kamu melihat gambar buah apel yang tergigit? Kamu pasti sudah bisa menduga bahwa logo tersebut adalah milik Apple Inc. Lalu apabila kamu mengetahui bahwa logo apel yang tergigit tersebut adalah milik orang lain, maka saat itu pula kamu akan mencap logo tersebut sebagai plagiat dan karya yang tidak orsinil.
F. Flexibel
Sebuah logo bukan hanya simple, mudah diingat dan timeless, melainkan harus bersifat versatile (serba guna). Yang dimaksud adalah logo harus bisa diaplikasikan di berbagai media dengan berbagai macam material.
Idealnya logo dirancang dalam format file vector agar bisa disesuaikan dalam ukuran dan bentuk apapun, baik dengan posisi vertical maupun horizontal. Untuk mengakali hal ini, hendaknya logo di desain terlebih dahulu dengan menggunakan pilihan warna hitam dan putih saja, agar seseorang yang melihat dapat fokus terhadap konsep dan bentuk logo sebelum beralih menuju komposisi yang lebih kompleks.
G. Pendekatan Tren
Membuat logo dengan berdasarkan tren hanya akan bertahan ketika tren itu sedang in saja, lalu ketika tren berganti desain logo tersebut akan terlihat kuno dan ketinggalan zaman.
Usahakan membuat logo yang tak lekang oleh zaman agar kamu tidak perlu mendesain ulang logo. Karena begitu kamu mendesain ulang sebuah logo maka secara tidak langsung kamu telah mereset ulang ingatan orang lain terhadap brand dan entitas perusahaan. Hal ini sangat tidak efektif dan akan membuang waktu dan gagasan yang kamu miliki.
H. Relevan dengan Merk Bisnis / Perusahaan
Logo yang kamu buat haruslah sesuai dengan tujuan dari brand atau produknya. Kamu harus mulai berlatih studi warna agar bisa menyesuaikan warna apa yang kiranya cocok dengan brand yang akan kamu buatkan logo. Contohnya, dalam mendesain logo untuk brand pakaian wanita biasanya warna-warna yang digunakan cenderung lebih soft dan feminism dengan pilihan font yang memiliki shape halus dan tidak tegas.
Satu hal yang paling penting, sebuah logo tidak harus menunjukan produk dan jasa apa saja yang mereka jual. Misalkan logo mobil yang tidak harus mutlak berbentuk mobil, logo handphone yang tidak harus menggunakan bentukan handphone. Kendati terdapat beberapa merk & brand terkenal yang menggunakan teknik perancangan seperti yang dimaksud.
3. Menentukan jenis logo
Seorang desainer layaknya harus bisa memahami beberapa landasan tentang brand dan perusahaan, serta beberapa dasar yang dapat mewakilinya. Terdapat banyak jenis logo yang bisa disesuaikan tergantung dengan kebutuhan dan keinginan. Berikut beberapa jenis logo yang harus kamu ketahui :
– Wordmark
Adalah jenis logo yang langsung fokus pada nama brand atau perusahaan. Logo ini biasanya berupa tulisan dan sangat efektif jika nama perusahaannya ringkas dan tidak terlalu panjang. Karena fokus logo ini terletak pada nama bisnis dan perusahaanmu maka gunakan font yang sesuai dengan karakter, misalkan untuk logo merk fashion umumnya menggunakan font yang elegant, clean dan juga berkelas.
– Pictorial Mark / Logo Simbol
Logo yang satu ini berbeda dari yang sebelumnya. Berbasis photo atau grafis jenis logo ini juga biasa disebut dengan istilah simbol. Kamu harus memikirkan gambar dan bentuk apa yang kiranya bisa sesuai untuk menggambarkan merk dan perusahaan.
Kamu juga harus mempunyai ide yang bersifat consist dan on point, karena tidak mudah untuk membuat apalagi mengubah suatu logo sebab akan membingungkan konsumen/pelanggan.
– Emblem Logo / Lambang
Sebuah logo lambang/emblem merupakan perpaduan antara hurup yang berada didalam simbol atau ikon, lencana, segel dan inti dari lambang tersebut. Logo ini memiliki visual yang lebih mencolok bila dibandingkan logo lain pada umumnya. Sehingga sering digunakan untuk sekolah, organisasi, lembaga pemerintah dan industry otomotif. Penggunaan lambang yang rumit dirasa kurang cocok jika diaplikasikan pada media cetak & business card. Karena akan terlihat kurang jelas, terkecuali jika memiliki komposisi yang simple dan sederhana.
Itulah beberapa tips membuat logo yang sesuai dengan brand. Apakah anda sedang mencari jasa Grafis Desainer atau Produk Desainer ?