Cara Test COVID-19: Perbedaan PCR Swab, Rapid Test Antibody dan Antigen

cara-test-covid

Deteksi dini virus COVID-19 atau virus Corona sangat penting untuk dilakukan di masa-masa seperti ini. Dengan deteksi dini, kita dapat menghindari sekaligus memutus rantai penyebaran virus COVID-19 ke orang-orang di sekitar kita. Saat ini, PCR swab dan rapid test adalah jenis tes yang umum dilakukan untuk mendeteksi apakah seseorang terinfeksi virus COVID-19 atau tidak. Namun, beberapa saat lalu WHO (World Health Organization) telah menyetujui rapid antigen sebagai tes yang juga bisa dipergunakan untuk mendeteksi virus COVID-19. Pada akhirnya, masyarakat dibingungkan dengan perbedaan PCR swab, rapid test dan rapid antigen. Untuk menjawab hal ini, mari kita bedah perbedaan dan definisi dari ketiganya!

PCR Swab

Swab tes (PCR) adalah salah satu cara test covid yang dilakukan oleh tenaga medis untuk mendeteksi keberadaan virus atau bakteri penyebab penyakit. Istilah swab tes ini sendiri semakin dikenal oleh masyarakat akibat maraknya virus corona dan banyaknya rumah sakit serta tenaga medis yang melakukan tes ini untuk melakukan pengecekan secara berkala. Swab tes adalah pemeriksaan yang menggunakan sampel dari lendir dalam hidung ataupun tenggorokan, darah, urine, sputum hingga cairan serebrospinal (CSF). Hasil pengetesan swab tes juga diakui lebih akurat daripada tes lainnya, misalnya rapid test.

Tingkat akurasi tes PCR cukup tinggi, tetapi pemeriksaan ini membutuhkan waktu yang cukup lama hingga hasilnya keluar, yaitu sekitar 1–7 hari. Tes PCR umumnya perlu dilakukan pada orang yang mengalami gejala COVID-19, seperti batuk, pilek, demam, terganggunya indra penciuman, serta sesak napas, khususnya jika orang tersebut memiliki riwayat kontak dengan pasien terkonfirmasi COVID-19.

Rapid Test

Rapid test adalah sebuah cara tes covid-19 yang dapat mendeteksi adanya virus dalam tubuh hanya dengan menggunakan sampel darah pasien. Tes ini dikenal dengan tes yang cepat dan juga mudah untuk dilakukan. Cara pemeriksaan dengan rapid test cukup mudah, yaitu dengan mengambil sampel darah dari ujung jari pasien kemudian diteteskannya cairan antibodi ke dalam sampel darah yang ada. Cukup hanya menunggu 10-15 menit kemudian, maka alat tes akan menunjukkan garis yang menandakan hasil yang didapat. Jenis test ini sendiri sangat berbeda dengan swab tes, mereka memiliki kekurangan dan kelebihan masing-masing. Rapid test menggunakan sampel darah untuk mendeteksi keberadaan virus corona.

Rapid antibodi test berfungsi untuk mendeteksi antibodi dalam tubuh ketika terinfeksi virus. ANTIBODI adalah kekebalan khusus yang terbentuk dan terdeteksi didalam darah akibat masuknya mikrooorganisme(virus,Bakteri) yang dikenal dengan nama Imunoglobulin (Ig). Ig ada 2 yaitu Ig M dan Ig G. Apa bedanya? Ig M adalah Ig yang terbentuk sebagai respon awal terhadap mikroorganisme. Seiring dengan waktu Ig M ini akan menurun dan digantikan oleh Ig G yaitu Ig lanjutan yang akan bertahan beberapa bulan dan bila diberi suntikan booster Ig G ini akan bertahan sampai ber tahun tahun.

Rapid Antigen

Antigen merupakan suatu zat atau benda asing, misalnya racun, kuman, atau virus, yang dapat masuk ke dalam tubuh. Sebagian antigen dapat dianggap berbahaya oleh tubuh, sehingga memicu sistem imunitas untuk membentuk zat kekebalan tubuh (antibodi). Reaksi ini merupakan bentuk pertahanan alami tubuh untuk mencegah terjadinya penyakit.

Virus Corona yang masuk ke dalam tubuh akan terdeteksi sebagai antigen oleh sistem imunitas. Antigen ini juga dapat dideteksi melalui pemeriksaan rapid test antigen. Rapid test antigen untuk virus Corona dilakukan dengan mengambil sampel lendir dari hidung atau tenggorokan melalui proses swab. Untuk memberikan hasil yang lebih akurat, pemeriksaan rapid test antigen perlu dilakukan paling lambat 5 hari setelah munculnya gejala COVID-19.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa cara test covid dengan rapid test antigen virus Corona memiliki tingkat akurasi yang lebih baik dibandingkan rapid test antibodi. Akan tetapi, pemeriksaan rapid test antigen dinilai belum seakurat tes PCR untuk mendiagnosis COVID-19.

Perbedaan PCR swab, Rapid Test, Rapid Antigen

Setelah mengetahui definisi dari ketiga metode tes tersebut, berikut beberapa perbedaan PCR swab, rapid test, dan rapid antigen:

  1. Lama waktu pemeriksaan
    PCR swab membutuhkan waktu yang lebih lama (satu sampai beberapa hari) dibandingkan dengan rapid antibodi ataupun rapid antigen yang hanya membutuhkan hitungan menit.
  2. Tingkat akurasi
    Tingkat sensitifitas dan spesifisitas PCR swab tinggi, sedangkan rapid antigen memiliki tingkat sensitifitas MODERAT dan spesifisitas tinggi. Untuk rapid antibodi tidak dapat mendeteksi virus tetapi mendeteksi antibodi yang timbul akibat masuknya virus ke dalam tubuh.
  3. Sampel yang digunakan
    Tes PCR dan rapid test antigen menggunakan sampel lendir dari hidung atau tenggorokan yang diambil melalui proses swab. Sementara itu, pemeriksaan rapid test antibodi menggunakan sampel darah yang diambil dari ujung jari atau pembuluh darah.

Itulah definisi dan perbedaan dari cara test covid PCR swab, rapid antibodi test, dan rapid antigen. Segera deteksi dini virus COVID-19 jika Anda merasa mengalami gejala-gejalanya atau jika Anda merasa sudah melakukan kontak dengan seseorang yang terindikasi positif terinfeksi virus COVID-19. Penanganan virus COVID-19 yang tepat dan akurat dapat menyelamatkan hidup Anda dan orang-orang di sekitar Anda.

Yuk, cari jasa test COVID-19 di Suwun!

Recommended Articles