Listrik merupakan kebutuhan krusial bagi semua orang, hampir seluruh kenyamanan hidup modern saat ini bergantung pada listrik. Mulai dari menerangi rumah, memasak nasi, hingga mendinginkan atau memanaskan ruangan semuanya membutuhkan listrik. Oleh sebab itu, pemasangan instalasi listrik rumah harus dilakukan dengan benar demi menghindari bahaya korsleting ataupun kebakaran. Sebenarnya, apas saja manfaat instalasi listrik? Yuk, simak!
Manfaat Instalasi Listrik Rumah
1. Efisiensi Energi yang Optimal
Instalasi listrik yang tepat memastikan bahwa energi yang dihasilkan digunakan secara efisien. Komponen seperti kabel, saklar, dan perangkat lainnya yang terpasang dengan benar dapat mengurangi kebocoran daya dan meminimalkan kerugian energi. Hal ini tidak hanya mengurangi biaya listrik bulanan, tetapi juga mendukung keberlanjutan lingkungan.
2. Keamanan Penggunaan Listrik
Keamanan adalah faktor utama dalam instalasi listrik yang tepat. Pemasangan yang benar dan pemilihan perangkat pengaman yang sesuai dapat mencegah risiko kebakaran dan gangguan listrik lainnya. Dengan demikian, keamanan penggunaan listrik di rumah atau tempat kerja dapat dijamin, memberikan perlindungan maksimal bagi pengguna.
3. Ketahanan Terhadap Gangguan dan Kerusakan
Instalasi listrik yang tepat juga meningkatkan ketahanan sistem terhadap gangguan dan kerusakan. Pemilihan komponen berkualitas tinggi dan pemasangan yang benar dapat mengurangi risiko pemadaman listrik mendadak atau kerusakan pada perangkat listrik. Ini memastikan kelangsungan aktivitas tanpa hambatan yang tidak diinginkan.
4. Mengurangi Dampak Lingkungan
Dengan instalasi listrik yang efisien, kita tidak hanya mengurangi tagihan listrik, tetapi juga membantu mengurangi dampak lingkungan. Penggunaan energi yang efisien berkontribusi pada pengurangan emisi karbon, membantu menjaga lingkungan hidup yang lebih bersih dan sehat.
5. Penyesuaian Diri dengan Teknologi Terkini
Instalasi listrik yang tepat memungkinkan adaptasi yang lebih baik terhadap teknologi terkini. Ini mencakup integrasi perangkat pintar, panel surya, dan inovasi lainnya yang dapat meningkatkan kenyamanan dan efisiensi. Dengan demikian, rumah atau bisnis dapat tetap relevan dalam era teknologi yang terus berkembang.
Apalagi PLN membebankan tanggung jawab pemasangan instalasi listrik rumah tangga ke pemilik rumah itu sendiri. Lalu bagaimanakah cara serta gambar instalasi listrik rumah tangga yang benar dan aman? Berikut kami sajikan beberapa tips yang akan membantu Anda.
Baca Juga: Cari Tukang Instalasi Listrik? Simak di Sini!
Tips Memasang Instalasi dengan Jasa Kelistrikan Terpercaya
1. Ketahui Denah untuk Instalasi Listrik Rumah
Panduan awal dalam memasang instalasi listrik rumah adalah menyesuaikan penempatan box MCB (Miniature Circuit Breaker), lampu, sakelar, dan stopkontak pada denah hunian. Tak hanya untuk memastikan bahwa terdapat stopkontak yang cukup untuk keperluan rumah, posisi penempatan pun perlu disesuaikan dengan kebutuhan penghuni, seperti saklar lampu ditempatkan di samping pintu ruangan, untuk menghindari terjadinya kesalahan yang dapat mengurangi kenyamanan atau membahayakan penghuni.
2. Ketahui Besaran Daya Listrik
Kemudian, salah satu komponen penting yang tidak boleh kamu lewatkan saat memasang instalasi listrik di rumah yaitu Miniature Circuit Breaker (MCB). Komponen ini memiliki fungsi untuk sistem proteksi arus listrik dalam mengantisipasi beban berlebih.
Dengan MCB, risiko-risiko arus pendek hingga korsleting bisa teratasi. Semakin besar daya listrik, maka MCB harus lebih dari satu. Tujuannya agar apabila ada kerusakan minor, tidak menjalar ke instalasi lainnya.
3. Menyiapkan kebutuhan material pendukung
Inilah beberapa material untuk memasang instalasi listrik rumah:
- Box MCB atau ELCB (Earth Leakage Current Breakers)
- Sakelar tunggal dan sakelar ganda
- Stop kontak
- Lampu
- Fitting lampu
- Kabel listrik
- Isolasi
- Pipa dan klem pipa
- Embodus atau kontak sambungan
- Wire nut
- Tedus
4. Gunakan Kabel Standar SNI saat Instalasi Listrik Rumah
Saat kamu melakukan instalasi listrik rumah, kamu wajib menggunakan kabel dengan standar SNI karena sudah terjamin keamanannya serta tidak mudah terkikis dan terkelupas. Adapun, penggunaan kabel listrik bermacam-macam, misalnya kabel dengan diameter 2,5 mm yang tergolong kuat untuk dialiri daya listrik hingga 5.000 watt pada hunian dengan luas di bawah 70 meter persegi.
Untuk penyaluran listrik pada perangkat rumah tangga seperti lampu, kamu bisa memakai kabel berdiameter 1,5 mm yang aman untuk diaplikasikan pada jalur stopkontak dan lampu berdaya di bawah 100 watt. Jangan lupa, bungkus kabel listrik dengan pipa conduit lentur sehingga lebih mudah saat penggantian dan menjamin arus listrik tetap stabil meskipun kabel kurang baik.
5. Desain Jalur Instalasi dengan Jasa Kelistrikan
Kira-kira ruangan mana saja nih yang akan kamu aliri dengan listrik? Contohnya, kamar tidur, dapur, ruang tamu, ruang keluarga, kamar mandi dan masih banyak lagi. Setelah itu kamu bisa mulai membobok tembok-tembok untuk dimasukkan pipa ke dalam.
Termasuk tedus dan sakelar. Ukurlah ketinggian bobok sesuai dengan kebutuhannya. Tapi, usahakan minimal 125 cm dari lantai demi menghindari jangkauan anak-anak kecil.
6. Gunakan Jalur Tersendiri pada Perangkat Berdaya Besar
Untuk elektronik rumah tangga berdaya besar seperti water heater, pompa air dan AC baiknya menggunakan jalur tersendiri supaya aman dan tidak mengganggu penggunaan listrik lain, seperti terlihat pada kelip lampu yang tidak stabil. Selain itu, pembagian jalur saat instalasi listrik rumah ini pun membuat kabel lebih awet karena beban arus tidak berlebihan.
7. Mulai Pasang Kabel Jalur Utama
Pemasangan jalur utama ini diukur dari kotak MCB, lalu dihubungkan sampai dengan stop kontak yang paling terakhir. Kabel utama ini bisa dipasang di atap-atap atau atas plafon agar tidak terlihat. Kemudian, nantinya kabel akan disambungkan ke dalam pipa listrik di tembok-tembok yang telah dibobok.
8. Cek Kualitas Instalasi Listrik Rumah secara Berkala dengan Jasa Kelistrikan
Setelah instalasi listrik rumah telah dilakukan beberapa tahun yang lalu, luangkan waktu untuk melakukan pengecekan aliran arus pada instalasi listrik rumah. Jika ditemukan kabel yang mulai mengelupas, bengkok atau selubung yang sudah mulai mengeras, disarankan kamu mengganti kabel tersebut dengan yang baru.
Kedelapan panduan di atas bisa kamu lakukan agar instalasi listrik rumah bisa dilakukan lebih aman dan terhindar dari kesalahan instalasi listrik rumah yang bisa mengakibatkan terjadinya arus hubungan pendek. Selain itu, kamu juga bisa menggunakan kontraktor listrik bersertifikat untuk melakukan supervisi dan menjamin instalasi listrik rumah dilakukan dengan tepat.
Booking Jasa Pemasangan, Perbaikan dan Perawatan Listrik melalui Suwun
