Tips Menghemat Daya Listrik Ketika Menggunakan AC

jasa-kelistrikan

Ingin menghemat daya listrik dengan mudah? Yuk, simak tipsnya di sini!

Kamu pasti ingin tetap menghemat listrik ketika menggunakan AC selama seharian penuh. Walaupun terdengar klise, tapi hal itu bisa dilakukan.

Penyejuk udara atau AC biasanya memakan daya yang cukup besar. Penggunaan yang kurang tepat atau tidak sesuai kebutuhan akan membuat dayanya lebih boros.

AC Hemat Listrik dan Tahan Lama - Harapan Rakyat Online

Daya listrik yang digunakan untuk menyalakan AC bervariasi, antara 225 hingga 920 watt. Di level hunian, biasanya penyejuk udaralah yang memakan daya listrik paling besar dalam penggunaan bulanan. Simak beberapa cara berikut ini untuk memastikan penggunaan daya listrik untuk AC Anda cukup efisien.

1. Pastikan Keadaan Ruangan Tertutup Saat Menyalakan AC

Jendela atau ventilasi yang terbuka dapat dengan mudah meloloskan udara dari ruangan ke luar akan membuat mesin bekerja cukup lama untuk bisa mendinginkan ruangan. Ini menyebabkan mesin harus bekerja terus dan lebih lama mencapai posisi stand by. Sebisa mungkin, kurangi juga frekuensi membuka pintu ketika AC sedang bekerja mendinginkan ruangan.

2. Tidak mematikan AC jika hanya keluar ruangan sebentar 

Beberapa orang berpikir, karena ingin sekali mengirit tagihan listrik, mereka mematikan AC saat keluar ruangan beberapa saat, lalu kemudian menyalakan kembali AC setelah beberapa menit kemudian. Dengan cara ini yang terjadi adalah listrik AC kamu malah akan menjadi lebih boros. Lho Kenapa ?

Karena butuh daya yang lebih besar untuk membuat kompressor menyala pertama kali, dibandingkan untuk membuat AC menyala secara konsisten, daya listrik yang dibutuhkan untuk menyalakan kompressor bisa sampai 20-30% lebih besar baru kemudian perlahan terus turun ke batas normal. Coba bayangkan lebih berat ngedorong mobil mogok dari posisi berhenti, atau ketika posisi sudah berjalan. Memang memulai segala sesuai itu lebih sulit dibandingkan meneruskan yang sudah berjalan kan ya.

Sebaiknya biarkan saja AC terus menyala diruangan anda, jika anda hanya bepergian keluar 15-30 menit karena kondisi AC yang stabil tidak on off akan membuat tagihan listrik anda justru lebih irit.

3. Menggunakan Settingan Fan Speed di mode paling rendah atau menggunakan Auto

Rata – rata AC sekarang ini menyediakan pengaturan fan speed ada yang 3 tingkat, dan ada juga yang 5 tingkat. Sebaiknya gunakan fan speed yang paling rendah atau ditengah – tengah saja, karena pengaturan fan speed yang tinggi akan membuat kerja kompressor lebih keras dan menjadi lebih boros.

Atau boleh juga nyobain mode auto, dimana fan speed akan bekerja sedikit kencang di awal, namun akan perlahan turun ketika suhu udara kembali ke mode normal. Hanya saja pastikan suhu remote yang anda pilih berkisar di 23-25 derajat. Karena jika tidak, AC tidak akan mencapai targetnya dan akan terus berada pada posisi angin yang kencang.

4. Menggunakan AC Jenis Inverter

AC Low Watt vs AC Inverter Bedanya Apa ? Pilih Yang Mana | Selka.id

AC dengan teknologi inverter, memiliki kompressor yang memiliki fungsi motor lebih canggih dan dapat secara fleksibel menurunkan dan menambahkan beban kompressor secara otomatis mengikuti kondisi di dalam dan diluar ruangan. Sehingga ketika di malam hari, kerja kompressor ini akan sangat minimal, sementara di siang hari kerja kompressor akan ada pada kondisi normal.

Kompressor dengan jenis inverter dapat menurunkan daya listrik sampai dengan 30% tergantung seringnya dan bagaimana cara anda menggunakan AC tersebut. AC jenis inverter memiliki harga unit yang lebih mahal, namun secara jangka panjang anda akan balik modal bahkan untung setelah beberapa bulan pemakaian tersebut karena biaya tagihan listrik anda ikut turun.

5. Saat Udara Lembab, Gunakan Mode Dry Pada Remote

Ketika musim hujan, udara menjadi lembab. Jangan gunakan mode Cool, namun ubah settingan remote menjadi mode dry. Mode dry akan menstabilkan kelembapan udara di ruangan dan menjaga suhu udara diruangan tetap adem. Karena ketika udara lembab, badan kita akan merasa lebih gerah.

Saat udara sudah menjadi kering, mode dry ini akan secara otomatis berubah menjadi mode meniup angin dingin tanpa menjalankan kompressor sehingga tidak begitu membutuhkan banyak listrik untuk mendinginkan ruangan.

6. Pastikan PK AC yang anda beli sesuai dengan ukuran ruangan

Terdapat di artikel lain untuk membantu anda menghitung kebutuhan PK yang tepat dan menghemat daya listrik atau anda juga dapat menanyakan kepada kami untuk milihin ukuran PK yang tepat dan cocok untuk kamu.

Jika PK terlalu kecil maka kompressor kerja terlalu berat, sehingga listrik akan boros. Sementara jika PK terlalu besar, maka kompressornya juga terlalu besar, penggunaan yang sebaik apapun sudah pasti lebih hemat kompressor 1/2 PK dibandingkan kompressor 1 PK. Ditambah lagi daya tarik awalnya saja sudah beda.

7. Tidak terlalu sering menggunakan mode powerful

Banyak orang yang tidak sabaran ingin segera cepat dingin menggunakan mode powerful pada remote. Mode ini membuat kompressor dan fan bekerja lebih keras dari kondisi normal dan membuat tagihan listrik anda jadi bengkak.

Sesekali boleh menggunakan mode ini jika memang anda butuh pendinginan ruangan yang lebih cepat, tapi hati – hati jika kamu menggunakan tipe AC yang mode powerfulnya tidak otomatis ada timernya, karena jika kelupaan maka mode powerful akan terus berjalan dan penggunaan listrik menjadi boros

8. Pastikan AC di Service Rutin minimal 3 bulan sekali

Biaya Service AC 2021, Bongkar Pasang AC, dan Pengisian Freon AC

Indoor dan Outdoor AC perlu dicuci rutin, karena apabila tidak dilakukan maka debu dan kotoran yang menempel pada suku cadang AC akan membuat kinerja AC lebih berat sehingga kompressor menjadi lebih panas dan membutuhkan daya lebih tinggi untuk mendinginkan ruangan.

3 Bulan sekali merupakan patokan umum, bayangkan dalam 3 bulan berapa banyak debu dan kotoran yang akan menempel di filter dan bagian dalam AC. Selama itu menumpuk dan terus menumpuk tidak dibersihkan maka semakin berkurang efektivitas kinerja AC. Untuk kondisi ruangan yang lebih buruk dan banyak debu, sebaiknya dilakukan pencucian 2 bulan sekali.

Penerapan Daya Listrik dalam Berbagai Bidang

1. Teknologi Hijau

Pemanfaatan daya listrik dalam teknologi hijau semakin berkembang. Energi terbarukan seperti tenaga surya dan tenaga angin menjadi fokus utama untuk mengurangi ketergantungan pada sumber energi konvensional.

2. Transportasi Listrik

Kendaraan listrik semakin populer karena kontribusinya dalam mengurangi emisi gas rumah kaca. Daya listrik menjadi inti dari teknologi kendaraan ramah lingkungan ini.

3. Bidang Kesehatan

Peralatan medis seperti MRI, CT scan, dan alat-alat diagnostik memanfaatkan daya listrik untuk operasional mereka. Ketersediaan daya listrik yang stabil sangat krusial dalam mendukung pengobatan dan diagnosis medis.

Untuk kondisi AC yang 24 jam nyala seperti di kost”an atau tempat usaha, dengan lokasi outdoor yang juga saling berdekatan, maka debu dan kotoran akan menumpuk lebih cepat, biasanya perlu dilakukan servis rutin sebulan sekali.

Itulah beberapa Menghemat Daya Listrik Ketika Menggunakan AC. Apakah anda sedang mencari jasa Service AC ?

Artikel yang Direkomendasikan