Pencahayaan memegang peranan penting dalam desain rumah dan bangunan. Bisa kita bayangkan jika bangunannya bagus tetapi tidak didukung dengan sistem pencahayaan yang bagus pula, tentu akan berkurang nilai keindahannya bukan?
Sebenarnya yang disebut dengan pencahayaan tidak harus berhubungan dengan lampu dan listrik. Bagaimana aspek pencahayaan pasif atau alami, mengontrol sinar matahari misalnya, juga bisa membuat bangunan lebih indah. Contohnya adalah bangunan dengan desain tropis yang tampil dengan sangat indahnya karena kepandaian dalam mendesain bentuk atap sehingga terjadi permainan bayangan pada dinding bangunan. Istilahnya adalah permainan shade and shadow.
Kita bahas dahulu pada artikel ini yaitu pencahayaan dengan sistem aktif, menggunakan lampu. Lampu sebagai sumber cahaya tidak hanya berfungsi menerangi, tetapi akan memenuhi tujuan estetika juga. Perhitungan kuat penerangan dapat dikonsultasikan dengan Arsitek dengan mengetahui jenis ruangan dan kebutuhan aktifitas di ruangan tersebut.
Pencahayaan dalam Desain Rumah Minimalis
Yang pertama dan paling penting, adalah dimana kita menempatkan lampu itu. Jika fungsinya untuk penerangan umum yang diutamakan adalah penyebarannya yang merata. Perhatikan juga temperatur warna, jika nominalnya relatif rendah lebih bernuansa kekuningan, lebih besar akan lebih putih. Jika fungsi lampu itu untuk penerangan setempat, gunakan spotlight. Penyebaran sinarnya lebih kecil sudutnya, menuju ke titik tertentu.
Gunakan spotlight sesuai fungsinya. Jika obyek berukuran besar, tempatkan di plafon ruangan. Salah satu keuntungan tambahan posisi ini adalah lampu yang tidak terlihat dalam pandangan kita. Yang kita butuhkan adalah cahayanya, bukan lampunya. Jika obyek yang diterangi kecil, misalnya barang di lemari, letakkan spotlight dekat obyek, sembunyikan lampu di balik konstruksi lemari itu.
Berikutnya, perhatikan juga bayangan yang akan terjadi. Jangan sampai tercipta bayangan obyek yang tidak kita kehendaki. Caranya, atur sudut datangnya sinar dari spotlight. Bagaimana mengatur sudut sinar ini, kadang kadang justru menambah keindahan bahan yang terekspos sinar lampu. Pada dinding batu alam misalnya, gelap terang yang terjadi justru membuat pola bayangan yang bagus.
Pertimbangkan juga segi perawatannya. Lampu untuk outdoor harus memperhatikan tempatnya jauh dari air hujan dan serangga. Jangan lupa juga mempertimbangkan lokasi lampu karena Anda harus mengganti lampu setelah beberapa tahun pemakaian.
Konsultasikan keinginan anda kepada jasa renovasi rumah atau arsitek untuk menentukan desain pencahayaan apa yang cocok untuk bangunan anda. Hasil desain pencahayaan yang tepat pada bangunan akan dinikmati semua orang!