Aturan mengenai KDB adalah hal yang penting dalam suatu pembangunan. Pasalnya, KDB menjadi peraturan yang menentukan seberapa luas lantai dasar bangunan yang diperbolehkan untuk dibangun. Tentunya, ada beberapa hal yang harus diperhitungkan dalam suatu KDB.
KDB Adalah: Pengertian, Tujuan, Fungsi serta Cara Menghitungnya
Koefisien Dasar Bangunan atau KDB pada dasarnya merupakan angka persentase perbandingan antara luas seluruh lantai dasar bangunan yang dapat dibangun. Perbandingan ini dilakukan juga dengan mengetahui luas lahan yang tersedia.
1. Tujuan dan Fungsi KDB Adalah?
KDB merupakan batas maksimal lahan yang akan dibangun dalam suatu tapak. Adanya aturan ini akan membantu menciptakan penataan ruang yang terkendali dan tertata dengan rapi. Dengan demikian, ruang dalam kota tidak bertumbuh secara liar dan sembarangan.
Selain itu, KDB juga sangat penting dalam menjaga keseimbangan antara jumlah lahan yang dibangun hingga area terbuka hijau dalam suatu wilayah. Dengan demikian, diharapkan sistem di dalam kota tetap terjaga dengan baik sehingga dapat meminimalisir terjadinya bencana akibat kurangnya resapan air.
Baca juga: Mencari Jasa Arsitek Gedung Terpercaya
2. Menghitung KDB Arsitektur
Perlu Anda pahami jika KDB pada sebuah wilayah maupun kawasan yang sama bisa saja berbeda-beda. Tujuannya tentu saja dapat disesuaikan dengan sasaran dari wilayah tersebut, mulai dari ingin mendapatkan ruang terbuka hijau, menjaga area resapan air, hingga menjaga batas ketinggian gedung.
Secara umum, penghitungan KDB terbilang cukup mudah. Misalnya Anda memiliki lahan seluas 10.000 m2 dengan KDB yang telah ditetapkan sebesar 45%. Maka dari itu, luas total lantai dasar bangunan yang bisa dibangun sama dengan 45% x 10.000 m2 atau 4.500 m2.
Meski demikian, ada beberapa aturan penting yang juga harus dipahami oleh setiap pemilik bangunan dalam menghitung KDB tersebut. Misalnya seperti pada Lampiran I Permen ATR/BPN No. 17 tahun 2017, disebutkan bahwa luas lantai ruangan beratap yang sifatnya terbuka dengan batas dinding maksimal 1,2 meter dihitung 50% dengan tidak melebihi 10% luas denah yang dihitung.
Itulah beberapa hal penting mengenai KDB suatu bangunan. Tentunya, penghitungan KDB adalah hal yang harus dilakukan agar Anda tidak mendapatkan sanksi dari pihak terkait. Silakan mencoba!
Anda ingin memesan jasa arsitektur yang tepat secara online? Dapatkan mitra jasa terpercaya di Suwun.co.id atau juga bisa pesan melalui WhatsApp. Suwun adalah aplikasi penyedia jasa di Jabodetabek yang memiliki ribuan ahli jasa profesional untuk melayani berbagai kebutuhan Anda.
Beragam jasa seperti jasa pertukangan, wedding organizer, guru les, pelatih olahraga, PRT, pindahan, perbaikan AC hingga kulkas dapat diakses semudah klik aplikasi Suwun. Kunjungi juga media sosial @suwun.aja & @suwun_mitra. Anda juga bisa mendapatkan informasi seputar tips dan trik di Blog, lho!
