Bongkar Strategi Tingkatkan Performa Tim Sales dengan ROF Model

Bongkar-Strategi-Tingkatkan-Performa-Tim-Sales-dengan-ROF-Model

Meningkatkan kinerja Sales adalah tantangan yang selalu ditemui di tiap perusahaan. Kini, dalam menghadapi persaingan bisnis yang ketat, perusahaan didorong untuk melakukan strategi modern dan inovatif guna meningkatkan penjualan. Bongkar strategi tingkatkan performa Tim Sales dengan ROF model dalam uraian di bawah.

Bongkar Strategi Tingkatkan Performa Tim Sales dengan ROF Model

Saat ini, berbagai pekerjaan Sales bisa dioptimalkan dengan membaginya ke dalam fungsi-fungsi spesifik. Revenue Optimization Flow (ROF) mengkategorikan tugas-tugas Tim Sales menjadi empat fungsi khusus. Apa saja dan bagaimana mekanismenya?

1. Memaksimalkan Marketing untuk Hasilkan Prospek

Marketing berperan dalam menghasilkan serta mengelola prospek potensial (leads) yang sudah terkualifikasi (warm leads). Hal ini dapat dicapai melalui optimalisasi pemasaran organik (organic marketing) dan strategi pemasaran berbayar (paid marketing).

Selain itu, tim pemasaran juga bisa mengadakan event baik online maupun offline guna meningkatkan keterlibatan dan komunikasi dengan calon konsumen.

2. Tarik Calon Pelanggan dengan Pitching Sales yang Menarik

Tugas utama Sales adalah untuk melakukan konversi, yaitu mengubah calon pelanggan atau prospek menjadi pelanggan yang sebenarnya.

Keberhasilan ini memang dipengaruhi oleh berbagai faktor, namun salah satu elemen kuncinya adalah dari presentasi penjualan yang dilakukan.

Penting untuk membuat sesi khusus di mana calon pelanggan bisa berbagi kebutuhan atau masalah, yang kemudian diikuti dengan demonstrasi produk yang sesuai dengan kebutuhan mereka.

Baca juga: Apa Itu B2B dan B2C? Simak Penjelasannya di Sini!

3. Business Development vs Sales Development (Inside Sales)

Inside Sales dibagi menjadi dua tim, yaitu Business Development Representative (BDR) yang bertanggung jawab dalam riset serta penentuan target industri.

Sedangkan, Sales Development Representative (SDR) bertugas untuk menciptakan peluang pertemuan antara Sales dan prospek (lead), sehingga bisa terjadi penjualan. Tugas SDR juga termasuk berkomunikasi dengan prospek untuk memastikan Sales dapat melakukan presentasi dan pendekatan yang efektif.

4. Bangun Hubungan Pelanggan dengan Customer Success

Ada kalanya Sales terlampau fokus pada penambahan pelanggan baru, tanpa memperhatikan retensi pelanggan yang sudah ada. Di fase ini, kehadiran tim Customer Success sangatlah penting.

Tim ini bertugas untuk memberikan pendampingan kepada pelanggan. Customer Success juga bertanggung jawab untuk memantau penggunaan produk dan memastikan bahwa pelanggan memanfaatkan produk perusahaan Anda dengan maksimal.

Bongkar Strategi Tingkatkan Performa Tim Sales dengan ROF Model

Demikian bongkar strategi tingkatkan performa tim Sales dengan ROF model dalam rangka membangun sistem penjualan agar lebih efektif.

Dapatkan tim Sales yang tepat untuk bisnis Anda di Suwun.co.id. Suwun menawarkan berbagai jasa profesional sekitar JABODETABEK, termasuk jasa tim Sales untuk meningkatkan penjualan dan pertumbuhan bisnis Anda.

Dapatkan mitra jasa terpercaya di Suwun.co.id atau juga bisa pesan melalui WhatsApp. Suwun adalah aplikasi penyedia jasa JABODETABEK yang memiliki ribuan ahli jasa profesional untuk kebutuhan Anda. Beragam jasa, seperti jasa pertukangan, jasa wedding organizer, jasa guru les, pelatih olahraga, PRT, jasa pindahan, jasa perbaikan AC dan kulkas semudah klik aplikasi Suwun, dan kunjungi juga media sosial di @suwun.aja & @suwun_mitra. Anda juga bisa mendapatkan informasi seputar tips dan trik di Blog, lho!

Artikel yang Direkomendasikan