Cara merawat tanaman dapat dilakukan dengan mudah bagi pemilik rumah yang hobi merawatnya. Namun, jika Anda tak memiliki waktu yang banyak, jasa tukang kebun atau jasa tukang taman bisa jadi pilihan. Yuk, simak lengkapnya di sini!
Penyiraman merupakan faktor penting agar tanaman dapat tumbuh dengan subur dan sehat. Sama dengan manusia, tanaman pun mengalami haus dan membutuhkan air untuk hidup. Tanaman layu adalah tanaman yang mengalami stres. Artinya, tidak akan tumbuh dengan baik dan kurang mampu menangkis hama serta penyakit.
Menyiramnya secara berlebihan, atau menyiramnya saat panas terik supaya tanaman terus terlihat segar dan tidak layu. Nah, sebenarnya, kamu keliru selama ini. Alih-alih membuat tanaman sehat, perawatan yang berlebihan dan salah justru bisa membuat tanaman cepat layu dan mati.
Ternyata, ada teknik dan waktu khusus untuk menyiram tanaman. Dengan mengikuti cara berikut, dijamin tanaman di rumahmu akan sehat dan tampak segar terus-terusan!
Cara Merawat Tanaman yang Baik
1. Siram Tanaman saat Pagi
Waktu yang tepat untuk menyiram tanaman adalah pagi hari sebelum jam 10 pagi. Karena, waktu ini cocok dengan siklus pertumbuhan tanaman. Tanaman yang disiram saat pagi hari mampu bertahan untuk mengatasi suhu panas dari matahari.
2. Perhatikan Jumlah Air saat Menyiram Tanaman
Sebagian tumbuhan lebih tahan kekeringan daripada yang lain (sukulen adalah tanaman yang paling tidak memerlukan air banyak) sehingga mampu bertahan dengan sedikit air.
Namun, secara umum, Anda dapat menganggap tanaman seperti sedotan hidup yang menyedot air dari tanah dan melepaskannya ke udara. Padahal, asumsi tersebut salah besar, dan air yang terlalu banyak justru dapat membuat daun menjadi busuk.
Jadi, cara merawat tanaman terbaik adalah dengan menyiram air secukupnya, tidak kurang dan juga tidak berlebihan. Ketika tanaman kekurangan air, tentu yang terjadi adalah daun yang akan kering karena dehidrasi.
Namun menyiram daun terlalu basah juga bisa mengundang penyakit tanaman. Untuk itu, jangan berlebihan, dan jangan juga terlalu jarang saat menyiram air ke tanaman.
3. Kenali Kapan Tanaman Membutuhkan Air
Jika tanah tanaman sudah terlihat kering kamu dapat menyiramnya. Untuk tanaman yang menyukai air, kita bisa langsung menyiram saat permukaan tanah terasa kering. Namun jika tanaman enggak begitu suka air, kita bisa menyiram saat sebagian besar tanah terasa kering.
Lalu perhatikan daun tanaman, jika layu saat tanahnya kering, maka tanaman membutuhkan air. Jika daun terlihat berwarna kuning dan terlihat layu, maka itu berarti tanaman terlalu banyak air.
4. Jenis Air yang Digunakan
Saat menyiram tanaman, jangan gunakan air dingin yang berasal dari keran secara langsung. Terutama pada tumbuhan tropis, karena dapat mengguncang akar. Sebaiknya tunggu air agar enggak terlalu dingin lalu siram ke tanamanmu.
Tahukah kamu? air hujan adalah air yang paling baik untuk menyiram tanaman. Namun, sebaiknya gunakan air hujan jika kita berada di tempat yang jauh dari polusi.
5. Perhatikan bagian tanaman yang perlu disiram
Meski tanaman menyerap air melalui akar, bukan berarti kamu hanya berfokus pada bagian bawah saja saat menyiram tanaman.
Kamu tetap perlu menyiram ke seluruh bagian tanaman. Kamu bisa menyiramnya mulai dari ujung, hingga pangkal batang.
Pastikan air mengenai daun karena kondisi daun yang basah, dapat menghindari daun menjadi kering saat musim kemarau tiba.
Sekarang kamu sudah tahu kan cara merawat tanaman yang baik dan benar?
