Bukan rahasia lagi jika baterai merupakan salah satu komponen paling krusial dari perangkat smartphone saat ini. Ketika memilih sebuah smartphone baru, hampir semua orang akan memperhatikan apakah baterainya tahan lama atau tidak.
Artinya, meskipun smartphone tersebut memiliki prosesor octa core, RAM 4 GB, atau kamera 40 megapiksel, semua tidak akan sempurna jika baterainya akan habis dalam hitungan jam saja. Pasalnya spesifikasi yang tinggi juga harus diimbangi oleh baterai yang besar pula.
Selama ini pasti Anda sudah sering melihat berbagai tips dan cara menghemat baterai smartphone. Sayangnya kebanyakan tips tersebut pasti menyuruh Anda untuk “matikan fitur ini”, “hapus aplikasi itu”, “jangan gunakan widget”, dan masih banyak lagi.
Jika kita mengikuti saran tersebut tentu baterai smartphone kita akan hemat. Namun sayangnya, smartphone kita tidak akan lagi “smart” karena hanya dapat digunakan untuk menelpon, sms, dan hal-hal yang sepele lainnya.
Nah, jika tips semacam itu dirasa tidak cocok untuk kebutuhan Anda, maka lebih baik Anda mengikuti cara merawat baterai smartphone di bawah ini.
1. Hindari Mode Getar
Mode getar memudahkan kamu untuk tetap mendapatkan notifikasi tanpa berisik. Biasanya, kamu mengaktifkan mode ini apabila sedang berada di kelas atau sedang bekerja.
Tapi hal ini justru membutuhkan daya besar untuk menggetarkan Mode Vibrator yang ada sehingga baterai harus bekerja lebih. Untuk menghemat baterai smartphone dan menjaga agar baterai tidak cepat rusak, sebaiknya gunakan Mode Silent saat kamu tidak ingin membuat keributan.
2. Jangan Biarkan Smartphone Overheat
Cara merawat baterai HP baru selanjutnya adalah jangan sampai membiarkannya terlalu panas alias overheat. Smartphone akan overheat jika digunakan terus menerus, apalagi jika dibuat untuk bermain game dengan grafis HD seperti PUBG Mobile.
Agar tidak overheat, coba gunakan smartphone dengan bijak, seperti menggunakan kamera hanya saat perlu, dan mematikan aplikasi dari background.
Baca Juga: Jasa Service Elektronik Terbaik
3. Hindari Permukaan Panas
Selain membuat kecerahan layar berkurang, panas sinar matahari langsung akan membuat permukaan smartphone jadi overheat. Panas dari luar yang bertemu dengan panas permukaan baterai akan berisiko membuat baterai smartphone jadi cepat kembung dan mudah drain.
4. Aktifkan Battery Saver
Kalau kamu penasaran bagaimana cara merawat baterai HP tanam agar awet, coba deh kamu aktifkan fitur Battery Saver di kala daya baterai tinggal sedikit. Dengan mengaktifkan fitur ini saat baterai smartphone kamu dalam keadaan low-batt, maka sistem akan otomatis mengurangi performa CPU-nya.
Jika smartphone kamu tetap dalam keadaan full performance saat smartphone kamu low-batt, hal itu akan memicu menurunnya kualitas dan umur smartphone kamu sendiri. Kamu juga bisa menggunakan aplikasi-aplikasi yang memiliki fitur battery saver .
5. Bijak Menggunakan Lokasi
Fitur lokasi di smartphone yang aktif terus-menerus berpotensi mempercepat baterai habis, sehingga kamu jadi sering mengisi ulang. Dampaknya, jangan heran jika dalam waktu pemakaian sebulan, baterai akan cepat sekali drain.
Untuk menghemat baterai dan memperpanjang umurnya, selalu matikan fitur lokasi saat kamu sedang tidak menggunakannya. Misalnya, kamu butuh mencari lokasi dengan menggunakan Google Maps, barulah aktifkan fitur GPS tersebut.
6. Atur Kecerahan Layar Smartphone
Dengan mengatur tingkat kecerahan layar ke yang paling rendah, smartphone kamu jadi lebih hemat baterai. Kalau kamu sedang berada di tempat yang terang, barulah naikkan tingkat kecerahannya sampai kamu bisa melihat layar smartphone.
Fitur auto-brightness juga lumayan menguras baterai, loh. Jadi, sebaiknya kamu atur secara manual aja, geng. Agar semakin hemat baterai, jangan lupa untuk mengatur Time Sleep-nya juga ke waktu yang sekiranya tidak terlalu lama, misal 1 menit.
7. Jangan Biarkan Baterai Hingga Kosong
Membiarkan baterai pada keadaan maksimum secara terus-menerus memang kurang baik. Akan tetapi, membiarkannya hingga kosong alias 0% justru jauh lebih buruk lagi. Jika baterai sampai benar-benar habis, maka akan ada sel-sel yang rusak sehingga tidak bisa diisi lagi.
Jika hal tersebut terjadi maka secara otomatis baterai tidak akan bisa lagi terisi hingga penuh. Bahkan jika dibiarkan kosong dalam jangka waktu yang lama, maka bisa jadi baterai tersebut tidak bisa diisi lagi. Itulah kenapa sering ada istilah “suntik baterai” jika sudah lama tidak digunakan.
Nah itulah beberapa cara merawat baterai Smartphone. Dengan merawat baterai secara tepat, maka baterai tersebut akan lebih awet sehingga penggunaannya bisa lebih panjang dan tidak mudah “bocor”. Apakah anda sedang mencari jasa Perbaikan Smartphone ?