Rumah adalah kebutuhan dasar hidup manusia di mana mereka butuh sebuah perlindungan dan juga rasa aman dari serangan atau bahaya yang mengancam keselamatan atau keamanan mereka. Maka sudah sewajarnya jika orang setelah menikah akan memikirkan untuk bisa segera memiliki rumah sendiri.
Terkadang ada beberapa orang yang membeli rumah dengan kondisi membutuhkan beberapa renovasi, sehingga perlu adanya susunan anggaran renovasi rumah. Jangan Anda kira bahwa hal tersebut tidaklah penting, hal tersebut nantinya akan membuat Anda mengalami masalah di kemudian hari lho.
Pentingnya membuat anggaran adalah Anda jadi bisa tahu jumlah biaya yang dibutuhkan untuk membangun atau merenovasi beberapa elemen di rumah Anda. Tidak jarang orang yang salah perhitungan dan kekurangan uang karena tak membuat perencanaan anggaran untuk renovasi rumah.
Tips dalam Menghitung Anggaran Renovasi Rumah
Berikut ini adalah tips menghitung harga renovasi rumah yang bisa Anda terapkan., agar Anda bisa mempersiapkan biaya dengan benar dan sesuai.
- Lahan atau area yang akan dibangun merupakan elemen yang paling mendasar. Apakah Anda bisa membayangkan membangun atau merenovasi sebuah rumah tanpa adanya lahan untuk ditinggali?
Bagi Anda yang baru di tahap pencarian lahan, maka penting untuk menghitung biaya tanah dan bangunan dengan cara, misalnya, Anda membutuhkan lahan tanah seluas 50 meter persegi. Kemudian harga tanah di area tersebut misalnya adalah Rp 1.500.000. Maka cara menghitungnya adalah 50 meter X Rp 1.500.000 = Rp 75.000.000.
- Menghitung biaya material dengan benar yaitu, misalkan, ketika Anda menemukan harga jasa dan material di angka Rp 2.500.000 per meter persegi, maka tinggal dikalikan dengan lahan yang Anda miliki. Harga itu sudah bisa untuk mendapatkan material standar SNI.
Kita harus jeli dalam mencari penyedia jasa dan juga toko material yang mau memberikan harga yang lebih terjangkau namun kualitas barangnya baik dan tersedia lengkap. Sehingga Anda tak perlu banyak mengunjungi tiap toko yang ada dan menghabiskan banyak waktu.
- Biaya untuk pekerja juga harus diperhitungkan dengan baik supaya tidak ada lonjakan yang drastis. Biaya per rang adalah sekitar Rp 125.000 sampai Rp 150.000. Kalau bisa Anda lebih baik menerapkan sistem borongan untuk beberapa pekerja dan mengerjakan beberapa meter persegi lahan. Kisarannya adalah Rp 1.500.000 sampai Rp 2.500.000. Sistem ini tidak terpacu jumlah hari, Anda tak akan terkena biaya tambahan setelah melewati hari yang disepakati.
Cobalah untuk lebih bijak dalam membuka negosiasi mengenai biaya tukang. Banyak ditemukan kasus di mana tukang meminta tambahan biaya tak terduga yang sama sekali tak pernah dibicarakan sebelumnya. Maka akan lebih baik jika Anda bisa menemukan penyedia jasa pertukangan yang jujur dan kredibel.
- Siapkan juga anggaran lain-lain karena ada kemungkinan akan ada lonjakan harga atau kebutuhan tak terduga, sehingga Anda bisa menghitung kisaran biaya renovasi rumah dengan lebih aman.
Baca Juga: Jasa Renovasi Rumah Solo Terbaik dan Berkualitas
Membuat Anggaran Renovasi Rumah dengan Bantuan Jasa Professional
Anda harus sadar betul akan pentingnya pembuatan anggaran renovasi rumah sebelum benar- benar menjalankan eksekusi renovasi. Kita mementingkan adanya keamanan atau ketersediaan dana yang mencukupi. Ketimbang hanya asal ingin renovasi cepat selesai, tetapi yang terjadi justru banyak pekerja yang mogok dan proses renovasi harus dihentikan karena kurang biaya.
Jika Anda repot dan masih bingung dalam langkah merenovasi rumah impian Anda, serta takut salah dalam membuat anggaran untuk renovasi rumah, Anda bisa langsung saja klik Suwun.co.id.
Suwun akan menyalurkan Anda pada jasa yang Anda butuhkan agar Anda mendapatkan service terbaik untuk renovasi rumah Anda. Selain menggunakan situs, Anda juga bisa akses Suwun dengan aplikasi Suwun yang bisa Anda download dengan mudah di App Store maupun Play Store.
