Food photography merupakan jenis fotografi yang menggunakan makanan sebagai objek pemotretan. Fotografi makanan bisa digambarkan seperti seseorang yang sedang membuat lukisan, dimana semuanya dimulai dengan sesuatu yang kosong. Semakin digambar dengan baik, maka akan nampaklah keseimbangan yang sempurna dari realitas dan seni yang ada dalam pikiran anda. Segala sesuatu yang ditampilkan dan ditempatkan di dalam foto merupakan pilihan serta keputusan yang sempurna yang telah dipikirkan matang-matang oleh fotografer itu sendiri.
Bagi sebagian besar fotografer, food photography merupakan hal yang sulit dilakukan serta membuat kepala pusing, karena disamping menyusun konsep dasar mengenai pemotretan, anda juga harus memastikan bahwa makanan yang hendak dijadikan sebagai subjek dalam pemotretan, harus tetap terlihat segar seperti pada saat pertama kali anda melihatnya.
Nah, sekarang kita akan mempelajari sedikit bagaimana sih memotret makanan sehingga tampak lezat dan menarik sekalipun tanpa flash eksternal ataupun internal.
1. Tatalah makanan yang akan difoto agar tampak baik
Salah satu hal yang sering dilupakan orang adalah mengenai tampilan makanan, sekalipun teknik foto anda sudah luar biasa, lensa yang digunakan seharga puluhan juta rupiah , jika tampilan makanan atau komposisi makanan, baik itu bentuk dan warna jelek, maka hasil akhir fotonya pasti jelek, karena dari dasarnya sudah jelek.
Oleh karena itu pastikan sebelum memotret, makanan di depan anda sudah dalam komposisi terbaik, tidak amburadul, tidak ada yang tumpang tindih.
Bagian yang penting dan ingin anda tonjolkan seharusnya tampil lebih ke depan. Perhatikan juga jangan sampai ada sedikit makanan yang tumpah atau terselip di luar piringnya (jika foto makanan anda menggunakan piring tentu)
2. Hidangkan Makanan dengan Porsi yang Sedikit
Pada umumnya, setiap orang makan dengan porsi yang terisi penuh, akan tetapi dalam food photography tidaklah demikian. Semakin sedikit porsi makanan yang anda tampilkan dalam sebuah piring, maka hal tersebut semakin baik, karena porsi makanan dalam jumlah yang sedikit akan membawa lebih banyak perhatian pada makanan itu sendiri. Disamping itu, porsi makanan yang sedikit memberikan gambaran yang menarik dari sebuah makanan. Karena itu, berikanlah ruang yang cukup bagi audiens untuk melihat-lihat objek dari setiap foto makanan yang anda buat. Ingat, semakin banyak komponen yang anda tampilkan pada foto anda bisa memperumit/membuat gambar tidak jelas/kurang fokus. Itulah sebabnya, pertahankan kesederhanaan makanan yang hendak anda tampilkan untuk memberikan hasil yang menarik dan menakjubkan.
Baca Juga: Tips Penataan Makanan atau Food Plating
3. Pastikan kondisi cahaya mencukupi pada foto makanan
Fotografi adalah seni dengan cahaya, Pencahayaan sangat penting bagi fotografi untuk menghasilkan foto yang menarik.
Nah dalam memotret makanan, pastikan ruangan anda memotret memiliki pencahayaan yang cukup, entah itu dari lampu yang terang, atau sumber cahaya lainnya.
Tapi alangkah baiknya jika anda menggunakan pencahayaan alami, cobalah mencari tempat di dekat jendela atau tempat cahaya masuk secara leluasa, maka hasil akhir fotonya tentu akan jauh lebih baik daripada tempat yang remang-remang.
4. Jangan lupakan detail makanan tersebut
Jika anda memotret sebuah cake blackforest dengan tambahan buah cherry di atasnya, itu juga bisa menjadi point of interest yang menarik, point of interest maksudnya adalah bagian yang menarik perhatian orang yang melihat.
Coba untuk fokuskan ke detail dari makanan tersebut, dan anda akan melihat bagaimana makanan tersebut jadi semakin menarik untuk difoto.
5. Jangan lupakan background
Pastikan background foto makanan anda bagus, usahakan agar background foto terlihat simpel dan tidak ramai, hal ini patut diperhatikan karena jangan sampai background foto anda lebih menarik perhatian daripada foto makanannya sendiri.
Hindari background yang warnanya terlalu mencolok, dan pastikan juga warnanya senada dengan makanan, jika anda tak ingin repot gunakan saja warna netral, seperti putih, hitam atau grey.
6. Manfaatkan angle foto makanan atau sudut pengambilan unik
Jika kebanyakan orang memotret makanan dari atas, cobalah sudut yang berbeda. Yah jangan difoto dari bawah juga sih, terhalang meja nantinya hehe.
Berkreasilah dengan sudut pandang ini, mungkin dari samping atau sudut 45 derajat ke arah objeknya.
Jangan takut untuk mencoba pastinya, karena dengan mengeksplor sudut pandang ini, anda akan menemukan sudut mana sebuah makanan bisa terlihat sangat cantik atau lezat.
7. Foto Makanan Selagi Masih Panas
Memotret dengan menggunakan makanan yang masih panas punya batas waktu. Itulah sebabnya, manfaatkanlah waktu sebaik mungkin. Misalnya, jika anda ingin mengambil gambar dengan menggunakan subjek seperti soup dengan tampilan uap yang masih hangat, maka aturlah pengaturan kamera anda sebelumnya dan pastikan bahwa alat peraga atau elemen pendukung lainnya sudah disiapkan. Karena jika persiapan yang anda lakukan tepat, maka anda akan memperoleh hasil yang memuaskan. Sebagai tambahan, jika latar belakang yang gelap tidak tersedia pada saat pemotretan, maka gunakanlah cahaya tambahan atau reflector untuk memberikan penerangan yang cukup buat subjek anda.
Demikan beberapa tips sederhana jika anda ingin mengambil foto makanan, jika anda hanya memiliki lensa kit untuk memotret makanan, manfatkanlah itu.
Yuk, cari jasa katering di Suwun.co.id!