Pada setiap mesin cuci biasanya disediakan buku panduan atau instruksi untuk penggunaannya. Anda bisa mengecek posisi selang pembuangan mesin cuci front loading dan bagian lain melalui buku manual tersebut. Selain instalasi ke sumber air, pemasangan selang pembuangan juga perlu diperhatikan.
Ketika memiliki mesin cuci baru, Anda perlu memikirkan aliran air limbah akan dibuang ke mana. Pembuangan air limbah mesin cuci sendiri membutuhkan selang yang terhubung ke sistem saluran pembuangan. Berikut beberapa metode untuk membuang air limbah dari mesin cuci.
Posisi Selang Pembuangan Mesin Cuci Front Loading untuk Mengosongkan Tabung
1. Menguras air ke wastafel
Menguras air dari tabung mesin cuci ke wastafel mungkin tidak terlalu bisa diandalkan. Namun metode ini menjadi yang paling sederhana. Beberapa produsen mesin cuci bahkan melengkapi unit mesin cucinya dengan selang pengait.
Adanya selang pengait ini dapat dipasang di wastafel atau pada dinding bak mandi. Keunggulan cara ini adalah lebih simple dan Anda juga tidak perlu repot-repot memasang mesin dengan saluran pembuangan.
Namun untuk cara ini memang bisa menyebabkan kamar mandi kotor terutama pada material yang berbahan akrilik. Selain itu, penyumbatan kecil dari air limbah mesin cuci di wastafel juga dapat menyebabkan mampet dan banjir. Getaran selama mesin cuci pun bisa menyebabkan drainase mengait ke lantai hingga banjir.
2. Sambungan sifon
Saluran pembuangan mesin cuci menggunakan pompa listrik yang berfungsi untuk mendorong air dari tabung mesin cuci. Posisi selang pembuangan mesin cuci yang tepat harus memperhatikan posisi mesin atau pompa listrik tersebut agar air dapat keluar.
Supaya aliran pembuangan dari tabung mesin cuci tetap stasioner, Anda mungkin perlu membeli sambungan ini. Saluran pembuangannya harus berada di atas lutut siphon. Jika tidak, maka limbah mesin cuci akan tersedot ke alat cuci yang menyebabkan bau asing dan mengganggu.
Air limbah dari mesin cuci mengandung banyak bakteri yang seiring waktu dapat menyebabkan tabung mengeluarkan bau yang tidak sedap. Hal ini juga bisa berpengaruh pada kualitas hasil cucian.
Baca Juga: Mengapa Alarm Mesin Cuci Bunyi Terus? Simak di Sini!
3. Posisi selang pembuangan mesin cuci front loading terhubung ke pipa pembuangan
Setiap model mesin cuci mungkin memiliki selang pembuangan dengan posisi yang berbeda. Contohnya saja untuk mesin cuci top loading yang selang pembuangannya harus benar-benar ke bawah agar lancar.
Sedangkan untuk mesin cuci front loading, bagian ujung dari selang pompa drain mengarah ke atas dulu. Selang pembuangan ini dapat dihubungkan dengan pipa pembuangan yang ada di rumah. Anda cukup menghubungkan selang pembuangan mesin cuci dengan pipa pembuangan.
Setelah mengetahui cara memasang selang pembuangan mesin cuci, selanjutnya adalah menghubungkannya ke pipa pembuangan. Ketebalan ujung pipa harus 4cm atau 5cm. Selang pembuangan harus dimasukkan ke pipa sehingga tidak ada sentuhan dengan air limbah.
Itulah beberapa metode pembuangan air limbah mesin cuci. Anda perlu tahu posisi selang pembuangan mesin cuci front loading dan menghubungkannya ke sistem pembuangan sesuai pilihan Anda. Metode yang paling mudah memang membuangnya ke wastafel seperti cara di atas.
Anda bingung untuk memasang selang pembuangan mesin cuci, cari saja jasa pemasangan mesin cuci di Suwun.co.id yang juga menyediakan berbagai layanan jasa lainnya. Anda cukup mencarinya di kolom pencarian dan kemudian memiliki layanan jasa yang muncul di layar. Jika sering mencari layanan jasa, apapun jasanya, Anda bisa download aplikasi Suwun ini melalui Google Play Store atau App Store.