Biaya Pembuatan SHM: Panduan Lengkap dan Harga Terbaru

biaya-pembuatan-shm

Sertifikat Hak Milik (SHM) adalah dokumen resmi yang membuktikan kepemilikan seorang individu atau entitas terhadap suatu properti. Memiliki SHM sangat penting karena dapat memberikan kepastian hukum dan perlindungan terhadap sengketa kepemilikan. Namun, untuk mendapatkan SHM, ada biaya yang harus Anda keluarkan. Artikel ini akan menjelaskan tentang biaya pembuatan SHM, prosesnya, dan juga tips untuk menghemat biaya.

Pendahuluan

Sebelum membahas biaya pembuatan SHM, penting untuk memahami apa itu Sertifikat Hak Milik dan mengapa memiliki SHM begitu penting. Sertifikat Hak Milik merupakan bukti tertulis yang dikeluarkan oleh instansi yang berwenang, yang menyatakan bahwa seseorang atau entitas memiliki hak kepemilikan atas suatu tanah atau properti. Dalam konteks hukum, SHM memiliki kekuatan yang kuat dan diakui oleh negara.

Mengapa memiliki SHM begitu penting? SHM memberikan kepastian hukum atas kepemilikan properti. Dengan adanya SHM, Anda memiliki bukti legal yang menyatakan bahwa tanah atau properti tersebut milik Anda secara sah. SHM juga memberikan perlindungan hukum terhadap sengketa kepemilikan yang mungkin timbul di masa depan. Selain itu, SHM memudahkan dalam melakukan transaksi jual beli atau pengalihan kepemilikan properti. Hal ini juga dapat meningkatkan nilai properti Anda.

Dalam artikel ini, kami akan menjelaskan proses pembuatan SHM serta biaya yang terkait dengan proses tersebut.

Pengertian Sertifikat Hak Milik (SHM)

Definisi SHM

Sertifikat Hak Milik (SHM) adalah dokumen yang dikeluarkan oleh Badan Pertanahan Nasional (BPN) atau instansi yang berwenang lainnya, yang menegaskan bahwa seseorang atau entitas memiliki hak kepemilikan mutlak atas suatu tanah atau properti. SHM merupakan bukti tertulis yang sah tentang status kepemilikan properti.

Proses penerbitan SHM

Proses penerbitan SHM melibatkan beberapa tahapan, antara lain:

  1. Permohonan penerbitan SHM
  2. Pemeriksaan administratif
  3. Pengukuran dan pemeriksaan lapangan
  4. Penerbitan SHM oleh Badan Pertanahan Nasional atau instansi yang berwenang

Pihak yang berwenang mengeluarkan SHM

Badan Pertanahan Nasional (BPN) merupakan instansi yang berwenang untuk mengeluarkan SHM di Indonesia. Selain BPN, ada juga beberapa instansi daerah yang memiliki kewenangan dalam penerbitan SHM di wilayahnya masing-masing.

Keabsahan dan kekuatan hukum SHM

SHM memiliki keabsahan dan kekuatan hukum yang kuat. Surat SHM yang diterbitkan oleh Badan Pertanahan Nasional atau instansi yang berwenang memiliki kekuatan hukum yang mengikat dan diakui oleh negara. SHM memberikan kepastian hukum atas kepemilikan properti dan melindungi pemilik dari sengketa atau klaim yang tidak sah.

Manfaat Memiliki SHM

Memiliki SHM memiliki banyak manfaat, antara lain:

Jaminan kepemilikan yang sah

Dengan adanya SHM, Anda memiliki jaminan bahwa kepemilikan properti Anda adalah sah dan diakui oleh hukum. SHM adalah bukti tertulis yang menyatakan bahwa Anda adalah pemilik mutlak tanah atau properti tersebut.

Perlindungan hukum terhadap sengketa

SHM memberikan perlindungan hukum yang kuat terhadap sengketa kepemilikan yang mungkin timbul di masa depan. Jika ada klaim atau sengketa terkait kepemilikan properti, Anda dapat menggunakan SHM sebagai bukti yang sah untuk membela hak kepemilikan Anda.

Kemudahan dalam melakukan transaksi

Memiliki SHM memudahkan Anda dalam melakukan transaksi jual beli atau pengalihan kepemilikan properti. SHM adalah bukti tertulis yang sah yang dapat Anda gunakan untuk membuktikan status kepemilikan dan melakukan peralihan hak atas properti.

Meningkatkan nilai properti

Properti yang memiliki SHM cenderung memiliki nilai yang lebih tinggi berbanding dengan properti tanpa SHM. Potensi pertumbuhan nilai properti juga lebih baik karena kepemilikan yang sah dan jaminan kepastian hukum yang dimiliki oleh SHM.

Proses dan Biaya Pembuatan SHM

Proses pembuatan SHM melibatkan beberapa tahapan dan persyaratan dokumen yang harus Anda penuhi. Berikut adalah tahapan umum dalam proses pembuatan SHM:

Tahapan pembuatan SHM

  1. Permohonan penerbitan SHM: Mengajukan permohonan kepada Badan Pertanahan Nasional atau instansi yang berwenang dengan melampirkan dokumen-dokumen yang penting.
  2. Pemeriksaan administratif: Instansi yang berwenang akan melakukan pemeriksaan administratif terhadap permohonan dan dokumen yang Anda ajukan.
  3. Pengukuran dan pemeriksaan lapangan: Proses pengukuran dan pemeriksaan lapangan untuk memastikan batas-batas tanah dan keabsahan dokumen.
  4. Penerbitan SHM: Setelah proses pemeriksaan selesai, Badan Pertanahan Nasional atau instansi yang berwenang akan menerbitkan SHM kepada pemohon.

Persyaratan dokumen

Dalam proses pembuatan SHM, Anda harus memenuhi beberapa persyaratan dokumen, antara lain:

  • Surat permohonan penerbitan SHM
  • Fotokopi Kartu Tanda Penduduk (KTP)
  • Fotokopi sertifikat tanah sebelumnya (jika ada)
  • Surat pernyataan domisili
  • Surat kuasa (jika menggunakan jasa pihak lain)

Proses pengukuran dan pemeriksaan tanah

Proses pengukuran dan pemeriksaan tanah oleh petugas dari Badan Pertanahan Nasional atau instansi yang berwenang. Tujuan dari proses ini adalah untuk memastikan batas-batas tanah yang akan tercantumkan dalam SHM serta melakukan pemeriksaan lapangan untuk memverifikasi data yang Anda ajukan.

Pembayaran biaya pembuatan SHM

Untuk mendapatkan SHM, Anda harus membayar biaya pembuatan yang sudah tetap dari Badan Pertanahan Nasional atau instansi yang berwenang. Biaya ini dapat bervariasi tergantung pada beberapa faktor, seperti luas tanah, lokasi properti, tingkat kesulitan administratif, dan juga tarif dan pajak yang berlaku.

Baca juga: Balik Nama Sertifikat Tanah: Panduan Lengkap untuk Pemilik Tanah

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Biaya Pembuatan SHM

Beberapa faktor yang mempengaruhi biaya pembuatan SHM antara lain:

Luas tanah

Biaya pembuatan SHM umumnya berkaitan dengan luas tanah yang akan tercantum dalam sertifikat. Semakin luas tanah, biasanya biaya pembuatan SHM juga akan semakin tinggi.

Lokasi properti

Lokasi properti juga dapat memengaruhi biaya pembuatan SHM. Properti yang berada di daerah perkotaan atau pusat bisnis cenderung memiliki biaya yang lebih tinggi berbanding dengan properti di daerah pedesaan.

Tingkat kesulitan administratif

Jika proses administratif untuk mendapatkan SHM membutuhkan waktu dan upaya yang lebih banyak, biaya pembuatan SHM juga mungkin lebih tinggi. Misalnya, jika terdapat sengketa kepemilikan atau permasalahan dokumen yang rumit, biaya pembuatan SHM bisa menjadi lebih tinggi.

Tarif dan pajak yang berlaku

Tarif dan pajak yang berlaku juga akan mempengaruhi biaya pembuatan SHM. Biaya yang sudah tetap dari Badan Pertanahan Nasional atau instansi yang berwenang dapat berbeda-beda tergantung pada wilayah dan juga kebijakan yang berlaku.

Tips Menghemat Biaya Pembuatan SHM

Meskipun biaya pembuatan SHM dapat menjadi investasi, ada beberapa tips yang dapat membantu Anda menghemat biaya, antara lain:

  1. Memilih jasa pembuatan SHM yang terpercaya: Memilih penyedia jasa yang berpengalaman dan terpercaya dapat membantu Anda menghindari biaya yang tidak perlu atau penundaan dalam proses pembuatan SHM.
  2. Menyiapkan dokumen dengan lengkap: Memastikan Anda telah menyiapkan semua dokumen yang diperlukan dengan lengkap dan akurat akan menghindarkan Anda dari biaya tambahan untuk pengurusan dokumen yang kurang lengkap.
  3. Mengikuti proses dengan teliti: Mengikuti proses pembuatan SHM dengan teliti dan memastikan semua persyaratan terpenuhi dapat membantu menghindari penundaan atau biaya tambahan.
  4. Membandingkan biaya antara penyedia jasa: Melakukan perbandingan biaya antara penyedia jasa pembuatan SHM dapat membantu Anda mendapatkan harga yang lebih kompetitif.

Kesimpulan

Memiliki Sertifikat Hak Milik (SHM) sangat penting dalam memastikan kepastian hukum dan perlindungan atas kepemilikan properti. Meskipun terdapat biaya yang harus dikeluarkan untuk pembuatan SHM, manfaat jangka panjang yang diberikan oleh SHM sangatlah berharga. Dalam memproses pembuatan SHM, pastikan untuk memenuhi persyaratan dokumen yang diperlukan, mengikuti proses dengan teliti, dan juga memilih penyedia jasa yang terpercaya. Dengan demikian, Anda dapat memastikan kepemilikan properti yang sah dan tentunya menghindari masalah hukum di masa depan.

Mau order jasa secara online? Dapatkan mitra jasa terpercaya di Suwun.co.id atau juga bisa pesan melalui WhatsApp. Suwun adalah aplikasi penyedia jasa JABODETABEK yang memiliki ribuan ahli jasa profesional untuk kebutuhan Anda. Beragam jasa, seperti jasa pertukangan, jasa wedding organizer, jasa guru les, pelatih olahraga, PRT, jasa pindahan, jasa perbaikan AC dan kulkas semudah klik aplikasi Suwun, dan kunjungi juga media sosial di @suwun.aja & @suwun_mitra. Anda juga bisa mendapatkan informasi seputar tips dan trik di Blog, lho!

Artikel yang Direkomendasikan