Pemanas air listrik, atau water heater, adalah perangkat rumah tangga yang umum digunakan untuk menghasilkan air panas untuk mandi, mencuci piring, atau berbagai keperluan lainnya. Namun, penting untuk memahami berapa biaya listrik yang dibutuhkan oleh water heater Anda. Mari bahas lebih rinci mengenai cara menghitung biaya listrik untuk water heater.
1. Menentukan Daya Water Heater Anda
Langkah pertama dalam menghitung biaya listrik adalah mengetahui daya water heater Anda. Biasanya, daya water heater diukur dalam watt (W). Anda dapat menemukan informasi ini pada stiker atau label pada perangkat itu sendiri atau dalam petunjuk penggunaan.
2. Menghitung Konsumsi Energi
Untuk menghitung konsumsi energi water heater Anda, Anda perlu tahu berapa lama water heater itu aktif dalam sehari. Misalnya, jika Anda menggunakannya selama 30 menit untuk mandi setiap hari, itu berarti Anda menggunakannya selama 0,5 jam sehari.
3. Menggunakan Rumus Konsumsi Energi
Rumus sederhana untuk menghitung konsumsi energi adalah:
Konsumsi Energi (dalam kilowatt-hour, kWh) = Daya (dalam watt, W) x Waktu Penggunaan (dalam jam, h)
Misalnya, jika water heater Anda memiliki daya 3.000 W (atau 3 kW) dan Anda menggunakannya selama 0,5 jam sehari:
Konsumsi Energi = 3 kW x 0,5 h = 1,5 kWh per hari
Baca juga: Penyebab Water Heater Konslet yang Berbahaya
4. Harga Listrik
Selanjutnya, Anda perlu mengetahui berapa harga per kWh listrik di daerah Anda. Anda dapat menemukan informasi ini pada tagihan listrik Anda atau menghubungi perusahaan listrik setempat.
5. Menghitung Biaya Listrik
Untuk menghitung biaya listrik water heater per hari, Anda tinggal mengalikan konsumsi energi harian dengan harga per kWh:
Biaya Listrik per Hari = Konsumsi Energi per Hari (dalam kWh) x Harga per kWh
Misalnya, jika konsumsi energi harian water heater Anda adalah 1,5 kWh dan harga per kWh adalah Rp 1.000:
Biaya Listrik per Hari = 1,5 kWh x Rp 1.000 = Rp 1.500 per hari
6. Menghitung Biaya Bulanan
Untuk mendapatkan perkiraan biaya bulanan, kalikan biaya harian dengan jumlah hari dalam sebulan:
Biaya Listrik per Bulan = Biaya Listrik per Hari x Jumlah Hari dalam Sebulan
Misalnya, jika Anda menghitung biaya listrik untuk water heater Anda dalam sebulan penuh:
Biaya Listrik per Bulan = Rp 1.500 per hari x 30 hari = Rp 45.000 per bulan
Itu adalah perkiraan biaya listrik bulanan untuk water heater Anda.
Penting untuk diingat bahwa biaya listrik dapat berbeda-beda tergantung pada berbagai faktor, termasuk tarif listrik di daerah Anda dan penggunaan sehari-hari Anda. Dengan menghitung konsumsi energi dan biaya listrik water heater Anda, Anda dapat mengelola pengeluaran listrik Anda dengan lebih efisien.
Mau order jasa secara online? Dapatkan mitra jasa terpercaya di Suwun.co.id atau juga bisa pesan melalui WhatsApp. Suwun adalah aplikasi penyedia jasa JABODETABEK yang memiliki ribuan ahli jasa profesional untuk kebutuhan Anda. Beragam jasa, seperti jasa pertukangan, jasa wedding organizer, jasa guru les, pelatih olahraga, PRT, jasa pindahan, jasa perbaikan AC dan kulkas semudah klik aplikasi Suwun, dan kunjungi juga media sosial di @suwun.aja & @suwun_mitra. Anda juga bisa mendapatkan informasi seputar tips dan trik di Blog, lho!