Surat Perintah Kerja Kontraktor: Pengertian, Tujuan dan Cara Membuatnya

Sebagai kontraktor, Anda tentu tidak asing lagi dengan apa itu surat perintah kerja. Surat perintah kerja kontraktor atau SPK kontraktor fungsinya sama dengan semua bidang pekerjaan yang menggunakan surat ini. Pada kesempatan kali ini, akan dijelaskan mengenai surat perintah kerja dan cara membuatnya.

Apa Itu Surat Perintah Kerja Kontraktor?

Surat perintah kerja adalah surat resmi yang berisi instruksi dan pernyataan untuk memulai, mengeksekusi, dan menyelesaikan pekerjaan tertentu. Dalam hal ini, pernyataan dalam SPK merupakan ketetapan atau penangguhan yang mengikat antara pemberi perintah dengan penerima perintah kerja.

Tujuan dan Manfaat SPK Kontraktor

Berikut beberapa tujuan dan manfaat pembuatan surat perintah kerja.

  • Surat resmi yang berisi kepastian pekerjaan sehingga pihak pemberi maupun penerima kerja bisa bertanggung jawab dengan pekerjaan tersebut, beserta ketentuannya.
  • Memberi kepastian tentang waktu, nilai, dan lingkup kerja yang dilaksanakan sesuai SPK. Dengan begitu maka pemberi kerja bisa menyiapkan berbagai hal yang dibutuhkan mulai dari kelengkapan administrasi hingga dana.
  • Sedangkan untuk kontraktor sebagai penerima kerja akan meyakini bahwa nantinya akan mendapatkan kepastian dan jaminan tentang pendanaan.
  • SPK juga berisi informasi atau pernyataan kepada pihak lain bahwa penerima kerja akan menjalankan pekerjaan tertentu selain tugas yang menjadi tanggung jawabnya.
  • Pada kondisi tertentu, SPK dapat dijadikan sebagai jaminan untuk memperoleh suntikan dana dan bantuan dari pihak lain kepada penerima kerja.

Cara Membuat Surat Perintah Kerja Kontraktor

Berikut merupakan format surat perintah kerja kontraktor.

  • Kop Surat

Dalam pembuatan SPK, kop surat harus ada karena merupakan identitas resmi dari pemberi kerja. Kop surat tersebut berisi nama badan usaha atau institusi, alamat, logo, dan kontak yang dapat dihubungi.

Untuk kontraktor perusahaan besar dapat mencantumkan logo sertifikasi sehingga dapat menguatkan statusnya.

  • Nomor Surat

Penulisan nomor surat perintah kerja kontraktor ditetapkan sesuai dengan tata persuratan yang telah ada di badan usaha masing-masing. Fungsinya yaitu sebagai tanda penerbitan resmi surat dan sudah tersusun secara administratif.

  • Pihak Pemberi dan Penerima Kerja

Baik pihak pemberi maupun penerima pekerjaan harus dituliskan informasi nama, alamat, dan identitas yang diperlukan, beserta kontak yang bisa dihubungi.

Pencantuman tersebut harus lengkap yang menjelaskan bahwa nama yang tertulis merupakan wakil dari instansi atau badan usaha. Kecuali jika pihak penerima kerja merupakan perseorangan.

Baca juga: Tips Membuka Usaha Barbershop

  • Nama Pekerjaan

Dalam contoh surat perintah kerja kontraktor juga ditulis nama pekerjaan dengan jelas. Hal ini merupakan penyebutan atau identitas pekerjaan yang akan dilaksanakan sesuai perintah.

  • Lingkup Kerja

Di bagian ini menerangkan hal-hal yang harus dilakukan serta batasan-batasannya. Dengan begitu penerima kerja maupun pihak lain bisa memahami tanggung jawab dalam melaksanakan instruksi.

  • Waktu Pengerjaan

Waktu dimulainya pekerjaan hingga selesai juga harus dicantumkan dengan jelas. Durasi waktu penting untuk ditulis karena berkaitan dengan pekerjaan lainnya dari pihak pemberi kerja penerima kerja, maupun berbagai pihak yang terlibat.

  • Nilai Pekerjaan dan Cara Pembayaran

Selanjutnya menuliskan nominal biaya atau nilai pekerjaan sehingga semua pihak bisa menyepakati besar kecilnya nilai dari hasil pekerjaan kontraktor. Nilai tersebut tentunya sudah melalui tahap negosiasi dan kalkulasi. Di sini cara pembayaran pekerjaan juga harus dicantumkan.

  • Tanda Tangan, Materai dan Stempel

Jangan lupa untuk membubuhkan tanda tangan kedua belah pihak di atas materai. Selain itu juga perlu memberi stempel instansi atau badan usaha sebagai bukti bahwa surat tersebut bersifat resmi. Selanjutnya, draft surat perintah kerja kontraktor tersebut dibuat rangkap 2 untuk pemberi pekerjaan dan penerima pekerjaan.

Bagi Anda yang membutuhkan surat perintah kerja kontraktor maka bisa menggunakan jasa pembuatan SPK. Untuk mendapatkan jasa ini maka bisa langsung klik di Suwun.co.id karena Anda akan mendapatkan berbagai rekomendasi jasa pembuatan SPK profesional. Anda juga bisa download aplikasi Suwun di PlayStore dan AppStore.

Artikel yang Direkomendasikan