Saat sedang melakukan proses pembangunan tentu saja kalian harus bisa mengetahui cara menghitung kebutuhan pekerja bangunan. Tukang bangunan ini bisa harian juga bisa borongan, namun sistem borongan tergolong lebih mudah terutama dalam hal pembayaran.
Perencanaan keuangan ketika membangun rumah tentu harus dipersiapkan. Maka kalian perlu mengetahui perihal perhitungan untuk perencanaan anggaran guna membangun rumah secara detail dan tentunya tidak over budgeting.
Cara menghitung Kebutuhan Pekerja Bangunan dan Upahnya
Seorang kontraktor biasanya akan melakukan dua cara untuk menetapkan upah pekerjanya. Untuk itu ada beberapa cara yang bisa dilakukan seperti berikut.
Perhitungan dengan satuan meter persegi borongan
Bila berdasarkan pada luas bangunan berkisar pada angka 2,5 juta sampai 4 juta per meternya. Ini tentunya sesuai dengan spesifikasi bangunan serta bahan yang dipakai. Masing-masing kontraktor memiliki tarif yang berbeda.
Namun rumus untuk perhitungan upahnya tidak mempunyai perbedaan. Adapun perhitungan rumusnya berdasarkan pada total luas meter persegi untuk tarif satuannya yaitu menggunakan rumus.
BUB (Biaya Upah Borongan) = Harga Borongan x Luas Bangunan
Perhitungan upah tersebut sudah termasuk di dalamnya berupa pekerjaan pondasi, plesteran, pemasangan bata, pekerjaan finishing, penutup atap, dan seluruh item yang telah menjadi kesepakatan sebelumnya.
Perhitungan dengan satuan meter persegi harian
Akan tetapi ketika kalian menginginkan untuk harga satuan jasa tanpa bahan akan dihitung berdasar pada luas tanah guna membangun rumah. Harga tadi bisa mencapai 600 – 800 ribu per meter dan ini tentunya perlu kesepakatan dengan kontraktor sebelumnya.
Keuntungan Menggunakan Jasa Borongan
Terdapat beberapa keuntungan yang bisa diperoleh saat memutuskan memakai jasa borongan bila dibandingkan kontraktor saat hendak melakukan pembangunan suatu rumah maupun bangunan seperti berikut.
- Lebih mudah dikarenakan tidak perlu mengetahui cara menghitung kebutuhan pekerja bangunan, membayar upah pekerja, dan lainnya.
- Kontraktor biasanya akan memberikan rincian terkait harga grosir supaya anggaran yang dikeluarkan akan lebih terarah dan menghindari yang namanya over budgeting.
- Dapat terhindar dari perubahan pemilihan material serta bisa tetap konsisten pada desain awal, jadi biaya konstruksi yang dikeluarkan tidak membengkak.
- Proses pembangunan rumah jadi lebih cepat, dikarenakan ada kesepakatan waktu dalam pekerjaan hingga rumah siap untuk dihuni.
- Pengontrolan kualitas selama pengerjaan tetap bisa dilakukan. Asalkan kalian mau melakukan pengawasan langsung dan mengerti tentang segala macam prosesnya.
Baca Juga: Desain Rumah Minimalis dan Terbaik
Tips Memilih Jasa Bangunan Upah Borongan
Saat membangun maupun merenovasi rumah tentu kalian ingin melakukan seluruhnya sesuai pada rencana. Maka sangat penting dalam pemilihan jasa yang tepat sehingga tips hitung jasa tukang bangunan tidak diperlukan lagi karena sudah ditangani oleh jasa pemborong.
- Pastikan jika jasa borong yang dipilih terpercaya dan terbukti kualitasnya
- Perhatikan rekam jejak proyeknya apakah bagus atau tidak
- Apakah jasa borongan direkomendasikan oleh banyak orang atau sebaliknya
- Minta RAB dan lama waktu pengerjaan
- Mintalah garansi saat proyek selesai dikerjakan
Jadi itulah sedikit informasi yang bisa kalian ketahui terkait cara menghitung kebutuhan pekerja bangunan dan tips memilih jasa pemborong terbaik.
Cara Menghitung Kebutuhan Pekerja Bangunan dengan Jasa Profesional yang Mudah!
Jika kesusahan tentu kalian butuh suatu platform yang menyediakan seluruh informasi tersebut. Kunjungi Suwun.co.id sebagai solusi untuk kalian yang bingung dalam mencari jasa pemborong yang berkualitas. Seluruh layanan tersedia secara lengkap disana, bahkan kalian bisa mencari jasa lainnya cukup dengan mengunjungi website resminya saja dan cari informasi sesuai kategori yang ada.
Anda juga bisa download aplikasi Suwun di Play Store maupun App Store. Download aplikasinya sekarang!