Bagi yang sedang atau sudah akrab dengan berbagai konstruksi tentu sudah tidak asing lagi dengan material baja ringan. Material ini memang banyak dibutuhkan terutama untuk bagian atap bangunan. Adapun fungsi baja ringan ini juga banyak diaplikasikan pada rumah, gedung, pabrik, dan sebagainya.
Kelebihan dari Fungsi Baja Ringan
Memiliki bentuk yang tipis dari baja konvensional namun memiliki fungsi yang setara, menjadikan material ini sebagai alternatif pengganti rangka dari bahan kayu. Ada beberapa kelebihan yang dimiliki oleh baja ringan, mulai dari lebih ramah lingkungan, hingga beberapa kelebihan berikut.
1. Lebih tahan rayap
Seperti yang kita ketahui, material kayu kurang bagus karena tidak tahan terhadap serangan rayap. Padahal, adanya serangan hewan rayap tersebut bisa membuat rangka menjadi cepat lapuk dan perlu renovasi atau penggantian yang lebih sering.
Anda juga membutuhkan lapisan khusus untuk mencegah serangan rayap. Meski demikian, hal ini cenderung lebih mahal karena harus dilakukan berulang kali dengan hasil yang belum tentu maksimal.
2. Fungsi baja ringan sebagai penahan gempa
Fungsi lain yang belum banyak diketahui adalah material ini cocok digunakan di daerah rawan gempa seperti di Indonesia ini. Bagaimana tidak, bobotnya lebih ringan dibanding kayu sehingga beban pada struktur di bawahnya menjadi lebih rendah.
Selain itu, baja ringan juga dapat membantu meredam guncangan yang terjadi. Dengan demikian, rangka atap yang ringan akan membuat bangunan di bawahnya menjadi lebih kuat dan tidak mudah hancur.
3. Proses pembuatan yang lebih cepat
Adapun kegunaan baja ringan yang lain yakni cenderung lebih cepat dirangkai dibandingkan dengan rangka dari kayu. Rangka atap yang terbuat dari kayu akan memerlukan waktu khusus dan lebih lama untuk penghalusan, serta memiliki langkah pemasangan yang lebih rumit.
Baca Juga: Cara Memilih Jasa Pertukangan Terbaik
Lantas, Bagaimana Memilih Baja Ringan yang Tepat?
Meskipun saat ini sudah banyak toko bangunan yang menyediakan baja ringan, ada baiknya Anda mengetahui terlebih dahulu bagaimana cara melakukan pemilihan material yang tepat. Hal ini cukup penting supaya tidak menyesal di kemudian hari. Berikut beberapa tips memilih baja ringan yang tepat.
1. Memilih yang sudah SNI dan bergaransi
Pilihlah material baja ringan yang sudah memiliki label SNI dan sudah memenuhi standar. Hal ini penting mengingat SNI sudah mengatur standar material pelapis seperti Seng (Zn), Alumunium (Al), hingga Magnesium (Mg). Produk baja ringan yang telah memenuhi standar akan terhindar dari kerusakan, korosi, dan tingkat ketegangan yang rendah.
2. Cek tegangan tarikan
Kualitas baja ringan dapat dilihat dari nilai tegangan tarikan yang sudah tercantum. Setidaknya, standar tegangan minimal adalah 500 Mpa, namun pastikan disesuaikan dulu dengan kebutuhan. Semakin tinggi tengangan tarikan, semakin tinggi pula harganya.
3. Mempunyai bracing
Bracing (penyangga) mempunyai peran yang cukup vital ketika memilih baja ringan, terlebih untuk konstruksi atap sebuah bangunan. Kualitas bracing harus benar-benar sama dengan baja ringan tersebut sehingga tidak mudah ambruk.
Supaya lebih mantap mendapatkan fungsi baja ringan berkualitas, Anda dapat berkonsultasi dengan pihak jasa konstruksi melalui aplikasi Suwun. Tidak perlu khawatir dengan kompetensi yang dimiliki, Anda bahkan akan mendapat pelayanan lebih dari jasa konstruksi yang sudah bekerjasama dengan Suwun.co.id.
Nah, tunggu apa lagi. Segera hubungi pihak Suwun.co.id dan dapatkan berbagai penawaran menarik untuk setiap konsultasi dan jasa yang diberikan. Silakan dicoba!