Inilah Cara Menghitung Harga Kaca Eceran Termudah!

cara-menghitung-harga-kaca

Seiring perkembangan industri properti dan bangunan, industri kaca juga mengalami kenaikan yang cukup signifikan. Hanya saja, karena bentuk yang beragam dan produk yang terkadang dijual secara eceran atau lembaran membuat banyak pelaku di bidang kontraktor menjadi kebingungan dalam menghitung harga kaca.

Memperhitungkan harga sebuah kaca memang menjadi PR tersendiri, namun bukan berarti sebuah hal yang tidak mungkin. Untuk itu ada beberapa cara yang perlu diperhatikan guna menghitung dan menentukan berapa harga sebuah kaca dalam bentuk eceran. Berikut ulasan cara menghitung harga kaca eceran yang dimaksud.

Begini Cara Menghitung Harga Kaca Eceran

Secara garis besar, menghitung harga kaca dapat dilakukan setidaknya melalui 3 komponen utama seperti:

1. Penghitungan luas kaca

Langkah pertama yang bisa dilakukan adalah dengan menghitung luas dari kaca tersebut. Anda bisa menggunakan rumus matematika yang sederhana untuk menghitung luas dari lembaran kaca yang berbentuk persegi atau persegi panjang dengan mengalikan panjang dan lebar dari lembaran tersebut.

Akan tetapi, akan lebih sulit jika bentuk kaca yang diukur memiliki bentuk yang tidak biasa seperti bulat, trapesium, atau bahkan segitiga. Tentu saja penghitungan tidak bisa dilakukan dengan ukuran real, untuk itu tips menghitung harga eceran kaca ini harus diproyeksikan menjadi bentuk persegi panjang terlebih dahulu, kemudian baru dilakukan penghitungan luas melalui perkalian panjang dan lebarnya.

Mengapa musti demikian, ternyata ini disebabkan karena pemotongan kaca yang bentuknya tidak biasa juga tetap memerlukan bahan yang luas proyeksinya berbentuk persegi panjang. Hal ini juga akan memudahkan kita untuk melakukan pengukuran lebih jauh.

Baca Juga: 10 Cara Merawat Kulkas Baru agar Awet

2. Cara menghitung harga kaca eceran dari luas dan keliling kaca

Satu hal lain yang juga perlu diperhatikan adalah luas minimum. Biasanya, para supplier akan menghitung luas minimum kaca per buah, sebagai contoh 0.1 m2. Jadi jika luas per lembar kaca tersebut di atas 0.1 m2, maka akan tetap dianggap menjadi 0.1 m2.

Penghitungan harga kaca per lembar juga seringkali dilakukan berdasarkan penghitungan keliling bangun datar dari kaca tersebut. Penghitungannya mirip seperti luas, namun lebih kepada jumlah masing-masing sisi pada kaca tersebut.

Menghitung keliling kaca biasanya dilakukan pada pada dasarnya kaca merupakan material yang tajam dan berbahaya, sehingga supplier harus melakukan beberapa pekerjaan polishing atau gosok mesin. Bisa juga karena adanya elemen dekorasi yang seringkali dihitung secara keliling, hingga perbedaan cara beli dan hitung harga eceran kaca.

3. Mempertimbangkan komponen jasa processing

Seperti yang telah Anda tahu, kaca bisa diaplikasikan dalam berbagai bentuk. Bisa berupa cermin biasa, pintu kaca, dan komponen lainnya. Tentu kalau ada komponen tambahan tersebut penghitungan bisa ditambahkan per unit kerjanya juga.

Misalnya jika pekerjaan pintu kaca, maka supplier akan menghitung jumlah kaca yang akan dipasang untuk ditempel engsel, berapa lubang handle per kaca, dan sebagainya. Jadi, beberapa pertimbangan khusus juga bisa masuk ke dalam perhitungan.

Demikian beberapa cara menghitung harga kaca eceran yang seringkali dilakukan oleh sejumlah pihak. Nah, jika Anda merasa kesulitan untuk melakukan penghitungan tersebut, jangan khawatir karena kini sudah ada Suwun.co.id.

Sebagai penyedia beragam jasa pertukangan dan profesional lainnya, aplikasi ini bisa menjadi penghubung yang tepat untuk para customer dari berbagai project. Cukup pilih yang sesuai kebutuhan, dan Suwun akan segera menyediakan jasanya semaksimal mungkin! Segera download aplikasi Suwun di Google Play Store maupun App Store.

Recommended Articles